Chapter 27

1.5K 166 12
                                    

Sinar matahari mengusik dua namja yang sedang berpelukan saat ini. Mereka baru saja menyelesaikan sesi percintaan mereka jam 4 pagi tadi. Sang submissive terbangun lebih dulu. Badannya terasa sangat remuk. Pinggulnya terasa sangat sakit dan holenya terasa mati rasa. Sehun tak menyangka kalau Chanyeol akan seperti anjing yang memasuki musim kawinnya.

"Hyung~~" panggil Sehun dan dijawab gumaman tak jelas dari Chanyeol. Sehun mencebikkan bibirnya.

"Hyung~~~ Bangun. Hunnie mau mandi." rengek Sehun. Chanyeol membuka matanya perlahan.

"Selamat pagi sayang." ucap Chanyeol. "Selamat pagi juga hyung." balas Sehun lembut.

"Kau mau mandi ?" tanya Chanyeol dan diangguki oleh Sehun. "Satu ronde ya sayang ?" tanya Chanyeol.

"Tidak. Holeku sudah mati rasa karena kau menggempurnya terlalu banyak kemarin." ucap Sehun dan langsung memasang wajah sangarnya yang menurut Chanyeol sangat manis.

"Hyung janji cuma satu ronde saja sayang." tawar Chanyeol lagi. Sehun menghela nafasnya. "Satu ronde saja. Jika lebih, aku tak akan mengizinkan penismu memasuki holeku lagi." ucap Sehun final. Chanyeol langsung kegirangan dan menggendong Sehun ke kamar mandi. Setelahnya, hanya suara desahan saja yang terdengar.

¤¤¤

Kai saat ini sedang memperhatikan kekasih mungilnya itu yang sedang berkutat dengan alat masakan dan bahan dapur. Kai tak bisa tak menyembunyikan senyumnya melihat pemandangan indah di depannya itu. Kai berjalan perlahan dan memeluk Baekhyun dari belakang. Baekhyun sempat terkejut, tapi setelah melihat tangan sang pelaku, Baekhyun melanjutkan kegiatannya.

"Kau sedang membuat apa sayang ?" tanya Kai. Baekhyun tersenyum kecil sebelum ia menjawab pertanyaan kekasihnya itu. "Cuma masakan sederhana hyung. Nasi goreng kimchi dan omelette." jawabnya.

"Ini pasti akan sangat nikmat." ucap Kai. "Jangan menggombal. Ini masih pagi hyung." balas Baekhyun.

Baekhyun mematikan kompornya dan memindahkan masakan ke tempat lain dan menyiapkannya di meja makan.

"Apa Sehun dan Chanyeol belum bangun ?" tanya Kai. Baekhyun menggeleng. "Aku juga tak tahu hyung. Mungkin mereka kelelahan karena beberapa hari ini harus tidur di rumah sakit." jawab Baekhyun.

Kai menganggukkan kepalanya dan mulai menyendokkan nasi goreng ke piringnya. "Lebih baik kita makan duluan, sayang." ucap Kai.

"Lalu bagaimana dengan Sehun dan sajangnim, hyung ?" tanya Baekhyun. "Mereka bisa menyusul nanti sayang." jawab Kai. Baekhyun menganggukkan kepalanya dan ikut bergabung dengan Kai untuk sarapan. Saat mereka sedang menikmati sarapan mereka, Chanyeol yang menggendong Sehun menghampiri keduanya.

"Ada apa dengan Sehun, sajangnim ?" tanya Baekhyun khawatir. Baekhyun terlihat ingin menghampiri Sehun sebelum Chanyeol menginterupsinya. "Lanjutkan saja sarapanmu, Sehun tak apa apa. Dia hanya terpleset saat mau masuk ke kamar mandi." bohong Chanyeol.

Chanyeol mendudukkan Sehun perlahan, Sehun terlihat sedikit meringis. "Terpeleset atau karena hal yang lain ?" tanya Kai dengan senyuman menyebalkan miliknya.

"Nikmati saja sarapanmu sebelum aku menikmati kepalamu sebagai ganti sarapanku." ucap Chanyeol.

"Hyung." peringat Sehun. Chanyeol mendengus kesal dan memilih untuk duduk di samping Sehun. Chanyeol menyendokkan nasi goreng ke piring Sehun dan memberikannya.

My Arrogant CEO (✔)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon