Failed Plan

1.5K 189 27
                                    

Untuk pertama kalinya, Jaehyun melangkahkan kakinya di perusahaan milik salah satu pebisnis yang cukup terkenal, Tuan Lee. Seraya memegang kertas kertas yang menurutnya penting, Jaehyun melangkah dengan wajah angkuh miliknya. Setelah mengetahui dimana letak ruangan Tuan Lee berada, Jaehyun langsung melesat keruangan tersebut. Tanpa mengetuk dan meminta persetujuan dari pemilik ruangan, Jaehyun langsung masuk dan mendudukkan bokongnya disalah satu sofa yang ada diruangan tersebut. Tuan Lee yang melihat hal tersebut hanya bisa menatap heran pemuda yang telah lancang memasuki ruangannya.

"Saya tidak pernah melihat Anda sebelumnya. Siapa dan apa keperluan Anda datang keperusahaan saya ?" tanya Tuan Lee tanpa basa basi. Jaehyun hanya menampilkan seringaian dibibirnya dan meletakkan kertas yang dia bawa keatas meja didepannya.

"Park Corp telah menjual perjanjian bisnis yang telah kalian berdua sepakati. Saya kesini hanya ingin mengatakan kalau Park Chanyeol tidak pernah serius menjalin kerjasama dengan perusahaan milikmu, Tuan Lee." Tuan Lee menampilkan wajah yang tenang tanpa ada keraguan didalamnya.

Dengan senyuman yang santai, Tuan Lee menjawabnya dengan santai juga. "Saya telah melakukan banyak kerjasama dengan Park Chanyeol ssi. Ini adalah kali keempat bagi kami untuk menjalin kerjasama dan dia tkdak mungkin melakukan hal ini tanpa pemikiran yang panjang. Mungkin Park Chanyeol yang Anda maksud berbeda dengan Park Chanyeol yang saya kenal." Jaehyun hanya terkekeh mendengar penjelasan yang dikatakan oleh Tuan Lee tersebut.

"Park Chanyeol yang saya kenal adalah Park Chanyeol yang Anda kenal juga, Tuan. Saya tidak mungkin mengatakan hal yang tidak benar." kata Jaehyun dengan nada tenang. Tuan Lee tidak menanggapi hal tersebut dengan serius.

"Pintu yang Anda lewati tadi adalah pintu yang sama yang bisa mengantarkan Anda keluar dari ruangan ini. Jika Anda tidak punya keperluan lain, Anda bisa keluar dari ruangan saya sekarang juga, Tuan." Jaehyun menaikkan satu alis miliknya dan langsung berdiri.

"Anda akan menyesal karena tidak mempercayai perkataanku, Tuan Lee. Semoga Anda tidak terkena serangan jantung mendadak setelah mengetahui kebenaran dari seorang Park Chanyeol." ucap Jaehyun dan langsung berjalan keluar dari ruangan tersebut.

Setelah kepergian Jaehyun, Tuan Lee langsung menelpon Chanyeol untuk memberitahunya tentang apa yang telah terjadi. "Saya harap Anda tidak mempercayai apa yang telah dikatakan oleh orang tersebut, Tuan Lee." kata Chanyeol yang dijawab kekehan kecil dari Tuan Lee.

"Saya sudah mengenal Anda cukup lama, Chanyeol ssi. Saya tidak akan semudah itu untuk mempercayai orang yang mengatakan hal buruk tentang Anda." Chanyeol mengangguk dan mengatakan terimakasih sebelum akhirnya mematikan sambungan telepon mereka. Sesaat setelah Chanyeol mematikan sambungan tersebut, Sehun masuk kedalam ruangannya dengan menenteng paper bag berisi beberapa jenis makanan.

"Aku yakin kau pasti melewatkan makan siangmu lagi, Sajangnim." ucap Sehun sambil duduk disalah satu sofa milik Chanyeol dan menyiapkan makanan untuk atasannya tersebut. Chanyeol tersenyum kecil dan menghampiri kekasih manisnya itu.

"Bagaimana kau bisa tahu kalau aku melewatkan makan siangku lagi sayang ?" tanya Chanyeol setelah mengecup lembut pelipis kekasihnya itu. Sehun hanya mendengus pelan, kesal melihat kelakuan dari kekasih tiangnya itu.

"Tentu saja aku tahu. Kau adalah orang yang sangat suka berkencan dengan kertas kertasmu yang bernilai jutaan dollar itu dibandingkan memakan makan siangmu, Chanyeol ssi." gerutu Sehun. Chanyeol terkekeh mendengar gerutuan milik Sehun.

My Arrogant CEO (✔)Where stories live. Discover now