Chapter 36

1.7K 139 17
                                    

Sehun membuka matanya perlahan. Ia membiasakan matanya dengan sinar matahari yang berlomba lomba masuk menyapa dirinya. Ia mengusap perutnya perlahan.

"Bayi bayiku." ucapnya lirih. Ia memejamkan matanya dan terisak. Ia membayangkan segala hal buruk yang mungkin terjadi. Apakah bayi bayinya meninggalkannya ? Apakah bayi bayinya tak ingin bersama ?

Chanyeol yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung mendekati Sehun setelah mendengar isakan dari istrinya itu.

"Sayang, ada apa huum ? Kau sudah bangun ? Maaf karena meninggalkanmu sayang." ucapnya lembut.

"Babies ?" tanya Sehun lirih.

"Mereka dibawa keruang inkubator sayang. Dokter sedang melakukan pemeriksaan lanjutan. Jika keadaan mereka membaik, kita akan bertemu mereka lebih cepat." Chanyeol menggenggam tangan istrinya yang tak diinfus.

Sehun menatap langit langit ruangannya. Matanya kembali memberat. Sepertinya efek dari obat bius sebelumnya belum hilang sepenuhnya. Ia kembali tertidur setelah berusaha untuk tetap terjaga.

"Aku mencintaimu sayang." Chanyeol menatap lembut wajah sang istri.

"Chan." Chanyeol menoleh dan menatap kedua orangtuanya sedang berdiri di sampingnya.

"Kenapa kau melamun ?" tanya Kris. Chanyeol hanya menggeleng.

"Apa kau memikirkan sesuatu Chan ? Kau bisa menceritakannya dengan Mama." Tao mengelus bahu lebar putranya itu.

"Aku hanya sedang memikirkan Sehun, Ma. Aku ingin dia segera pulih." Chanyeol mengusap lembut tangan Sehun.

"Mama juga berharap begitu, Chan. Oh iya, dokter bilang babies sudah bisa disusui jika ibunya sudah bangun nanti." ucap Tao.

"Benarkah ? Apa mereka sudah bisa disini saja Ma ?" tanya Chanyeol.

Tao menggeleng. "Mereka akan kesini jika ibunya sudah benar benar pulih sayang." Chanyeol hanya mengangguk dan kembali menatap belahan hatinya itu.

"Kai dan Baekhyun titip salam. Katanya ponselmu tak aktif. Mereka belum bisa kesini karena bayi mereka lagi rewel." Chanyeol lagi lagi hanya mengangguk.

Baekhyun sudah melahirkan bayi kembar laki laki. Jarak usia bayi mereka dengan Sehun seharusnya dua bulan jika Sehun melahirkan sesuai dengan waktunya. Tapi karena dia melahirkan satu bulan lebih cepat, jadilah jaraknya cuma satu bulan.

"Istirahatlah Ma, Ba. Ini sudah malam." ucap Chanyeol lembut.

"Kami ingin menjaga cucu kami sayang. Kami ke ruangan mereka dulu okay."

"Maaf karena merepotkan kalian Mama." Chanyeol menatap sang ibu. Tao langsung memeluk Chanyeol.

"Semuanya akan baik baik saja. Tunggulah sebentar lagi sayang. Kau dan Sehun akan bisa bersama dengan bayi kalian." Tao mengecup pucuk kepala putranya itu.

"Kalau begitu kami pergi dulu okay." Tao melepaskan pelukannya dan mengecup dahi sang putra.

Kris dan Tao keluar dari ruangan dan meninggalkan Chanyeol dan Sehun di dalam ruangan.

¤¤¤

Chanyeol tak tidur sepanjang malam. Ia takut saat ia tidur, Sehun justru terbangun dan menginginkan sesuatu.

Ia tak beranjak dari tempatnya barang sedetik pun hingga mata indah sang istri terbuka.

"Hyung." Chanyeol tersenyum kecil dan mengecup dahi sang istri.

My Arrogant CEO (✔)Where stories live. Discover now