Little Trouble ?

1.7K 202 33
                                    

"Sehun ssi." Sehun menoleh dan langsung berdiri sambil membungkukkan badannya.

"Apa Anda ingin bertemu dengan Sajang-nim ?" tanya Sehun setelah dirinya menegakkan badannya.

"Ya. Apa Chanyeol ada didalam ?" tanya orang itu kembali. Sehun menggeleng menjawab pertanyaan dari orang tersebut. "Sajang-nim sedang rapat dengan beberapa petinggi di perusahaan ini. Anda bisa menunggunya." Orang itu mengangguk dan berjalan kearah ruangan milik Chanyeol. Sehun yang melihat hal tersebut langsung menghadang jalannya.

"Anda bisa menunggu ditempat lain. Sajang-nim melarang siapapun masuk kedalam ruangannya tanpa seizin dari dirinya." ucap Sehun. Orang itu mengernyitkan dahinya.

"Tapi aku adalah sahabatnya." Sehun masih berdiri tegap didepan pintu ruangan sang atasan. "Maaf, Jung Jaehyun ssi, Anda tetap tak diperbolehkan masuk." ucap Sehun kembali. Jaehyun menghela nafasnya pelan.

"Baiklah kalau begitu, aku akan menunggu di Lobby saja." Jaehyun berjalan beberapa langkah sebelum dirinya berbalik menghadap Sehun.

"Mau makan siang bersamaku ?" tanya Jaehyun. Sehun menaikkan salah satu alisnya. Makan siang ?

"Maaf saya tidak bisa. Saya masih memiliki banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan." jawabnya tegas. Jaehyun mengangguk. Namun sebelum dirinya benar benar pergi, Jaehyun mendekati Sehun dan berbisik ditelinganya.

"Sekarang mungkin kau menolakku, namun akan aku pastikan jika suatu saat kau akan menerima ajakanku untuk makan siang atau makan malam bersama." Setelah itu Jaehyun berjalan menjauh. Sehun hanya menggeleng dan kembali kemeja kerjanya untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda tadi.

¤¤¤

Chanyeol memasuki ruangannya tanpa menoleh sedikit pun pada Sehun. Sehun yang melihat hal tersebut langsung ikut masuk untuk menemui sang atasan.

"Kenapa baru kembali sekarang ? Apa rapatnya baru selesai ?" tanya Sehun. Chanyeol hanya berdehem untuk menjawab pertanyaan Sehun tadi. Sehun menatap aneh pada sang atasan yang merangkap sebagai kekasihnya itu.

"Ada apa Tuan ? Apa ada masalah ?" Chanyeol tak menggubris pertanyaan dari Sehun dan lebih memilih untuk melanjutkan pekerjaannya. Sehun menghela nafasnya pelan.

"Baiklah, saya undur diri. Permisi Tuan." Sehun langsung berjalan menjauh dan keluar dari ruangan milik Chanyeol. Setelah Sehun menghilang dibalik pintu ruangannya, Chanyeol langsung menyandarkan punggungnya dan memejamkan matanya.

"Kenapa kau membiarkan si hrengsek itu mencium pipimu, Sehun ? Apa kau menyukainya ?" gumam Chanyeol. Ya, Chanyeol melihat interaksi antara Sehun dan Jaehyun tadi.

¤¤¤

Ini sudah waktunya untuk pulang, namun Chanyeol tak menunjukkan tanda tanda ingin keluar dari ruangannya. Sehun yang merasa ada yang aneh langsung memasuki ruangan tersebut.

"Sajang-nim." panggilnya namun tak ada jawaban dari atasannya itu. Sehun memberanikan diri untuk mendekati meja kerja milik Chanyeol.

"Sajang-nim." panggilnya kembali. Namun tetap tak ada sahutan dari Chanyeol. Saat ini posisinya, Chanyeol duduk membelakangi Sehun.

"Hyung." Chanyeol langsung membalikkan badannya. Sehun tersenyum kecil. Chanyeol memejamkan matanya. Sehun bisa melihat kelelahan yang ada diwajah Chanyeol.

My Arrogant CEO (✔)Kde žijí příběhy. Začni objevovat