Lima

34 9 19
                                    

Jam menunjukkan pukul 5 sore, terlihat gadis yang masih belum mengganti seragam sekolahnya masih tertidur nyenyak. Sampai ada seseorang yang membangunkan dari tidurnya itu.

"Sayang, ayo bangun ini udah sore" ucap sang mama.

"Hmm" yang di bangunkan nya hanya menjawab dengan deheman saja.

"Aquilla ayo bangun, mama tunggu di bawah jangan lupa ganti pakaian kamu" Ujar Jessica.

Jessica pun keluar dari kamar putrinya, sedangkan Aquilla ia sedang mengumpulkan nyawa nya yang belum terkumpul. Dengan langkah gontai Aquilla masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri. Setelah selesai mandi Aquilla memakai baju lengan pendek berwarna navy dan ada sedikit tulisan 'three' dan ia padukan dengan celana jeans pendek sebatas lutut berwarna putih.

Setelah selesai bersiap Aquilla melangkah pergi dari kamarnya untuk menemui Jessica yang sedang menunggunya untuk segera makan bersama.

"Dih anak perawan baru bangun" ledek Jefri.

"Bodo amat kak"

"Dek temenin gue yuk?" Ajak Jefri.

"Males ahh gue" tolak Aquilla.

"Ayo dong dek, masa lo gak mau nemenin kakak lo yang ganteng ini? Gak kasian sama gue dek" ucap Jefri dengan nada so sedih.

"Kemana?" Tanya Aquilla.

"Nah gitu dong dek, ke rumah temen gue. Mau kan?" setelah mendengar adiknya itu mau menemaninya, Jefri langsung bersemangat.

"Hmm" di balas dengan deheman saja oleh Aquilla.

Malem ini apa yang di janjikan tadi sore, Jefri dan juga Aquilla sudah siap untuk pergi ke rumah teman lamanya Jefri. Sejak Jefri menempuh S1 di Korea ia tidak pernah bisa bertemu lagi dengan sahabatnya itu dan setelah Jefri kembali lagi ke Indonesia ia malah sibuk mengurus pendaftaran untuk melanjutkan kuliah S2 di Indonesia. Sehingga baru hari ini ia bisa menemui sahabatnya itu.

Di dalam mobil hanya ada keheningan yang menyelimuti kakak beradik itu, tidak ada obrolan-obrolan kecil sekalipun. Sampai akhirnya mobil sport hitam memasuki halaman rumah yang begitu luas dan juga banyak tanaman-tanaman yang menghiasi halaman rumahnya.

Jefri memarkirkan mobilnya, lalu mereka berdua segera turun dari mobil itu dan menuju ke arah pintu utama. Di ketuknya pintu tersebut dan mendapati wanita yang  sangat cantik dan bisa di tebak kalo dia itu pemilik dari rumah ini.

"Halo mi, apa kabar?" Sapa Jefri.

"Kabar mami baik. Sejak kapan kamu sudah ada di Indonesia? Kenapa kamu baru mengunjungi rumah tante?" Ucap wanita yang membukakan pintu.

"Hehe, baru 2 haru yang lalu mi. Maap tante jefri baru bisa kesini. Jefri harus mengurusi pendaftaran masuk S2" Jelas Jefri.

"Ohh begitu, ayo masuk dulu" ajak Wanita tadi.

*Di ruang Tamu

"Tunggu sebentar, biar mami panggil dulu Taeyong nya" kata Tante Irene.

Beberapa menit kemudian, akhirnya Tante Irene dan juga Taeyong turun juga. Tante Irene langsung saja pergi ke arah dapur sedangkan Tiway ia menghampiri Jefri.

"Weihhh bro, sejak kapan lo balik?" Tanya Tiway sambil memeluk layaknya cowok.

"2 hari yang lalu" jawab Jefri.

"Lahh ini siapa?" Tanya Tiway saat mengetahui kalo Jefri datangnya tidak sendiri.

"Adek gue"

"Adek lo yang dulu suka manjat pohon jambu?" Tanya Tiway sekali lagi.

Troublemaker Girl || NCTWhere stories live. Discover now