Gue lagi di supermarket untuk milih snack dan barang-barang lain yang akan gue bawa untuk OSPEK hari pertama besok.
Bersama satu manusia yang akhirnya bisa juga meluangkan waktunya untuk gue, siapa lagi kalau bukan bucinnya jeya.
"Jangan bawa snack banyak-banyak, nanti ransel kamu berat"
"Nanti ranselnya mau diperiksa ?"
"Iya" Jawab Kak Doyoung sambil ambil snack yang udah gue masukin ke troli dan di balikin lagi ke tempatnya. Itu artinya dia enggak ngebolehin gue beli snack yang gue taruh ke troli tadi dan hal ini sudah terjadi 5 kali.
"Boleh nitip hp enggak ?" Tanya gue sambil masang mimik wajah yang gue rasa paling imut. Soalnya nanti waktu OSPEK enggak dibolehin bawa hp dan kendaraan (motor).
"Persyaratan harus dipatuhi. Jangan banyak tingkah MABA" Jawabnya sambil menutup kepala gue pakai topi hoodie. Dan jangan lupa penekanan di kata maba. Emang sombong banget kating satu ini.
Gue langsung berlalu ke lorong yang isinya soft drink semua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"E-eh" Cegahnya saat gue baru aja mau ngambil sekaleng fanta.
"Satu aja ih, kan nanti OSPEK pasti cape banget. Biar seger lag--"
"Enggak !" Jawabnya.
Yaudah gue langsung dorong troli lagi dan hanya bisa melihat kaleng-kaleng cantik itu dengan tatapan menyedihkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waktu break cuma 15 menit, kamu bawanya snack 10 bungkus"
"Kan bisa bagi-bagi juga ke yang lain"
"Bukan masalah bagi-baginya. Kamu gampang batuk Jeya, jangan beli snack yang banyak micin nya"
