16. Road to confess ?

15.1K 2.2K 755
                                    

♡vote commentya♡

· · ─────── ·1st date· ─────── · ·

Hari ini hati ku sedih, tapi bohong.

Hari ini Kak Doyoung minta tolong ke gue untuk nemenin dia belanja bulanan. Kenapa enggak Mama nya alias Tante Dina aja yang belanja bulanan ? Jawabannya adalah karena Tante Dina masih bulan madu sama Om Bram a.k.a Papanya Kak Doyoung.

Kalau ada yang nanya, mereka bulan madu buat memproduksi lagi ? Jawabannya tidak, mereka bulan madu bukan untuk memproduksi anak lagi tapi katanya,

"Mereka bulan madu untuk mempererat ikatan suami istri aja. Setiap tahun mereka selalu sisihin waktu untuk pergi berdua. Makanya dari kecil saya enggak pernah denger mereka berantem, atau bisa jadi waktu mereka berantem sayanya lagi tidur"

"Sisihin waktu buat pacaran lagi ?"

"Iya, kaya gitu. Kalau kamu mau kita bisa begitu nanti"

"Kapan ?"

"Kapan pun kamu mau"

"Kalau waktu saya mau kakak enggak ada duit gimana ?"

"Saya udah nabung dari sekarang"

"Nabungnya dari sekarang banget ?"

"Iya harus dari sekarang, siapa tau kamu mau ngajakin saya nikah setelah kamu lulus SMA kan semua udah siap, tinggal ke pelaminan aja nggak usah bingung nyari uang lagi"

"Tapi kan saya juga mau ikut berkontribusi kak"

"Enggak usah, kamu ikut berkontribusinya saat kita memproduksi anak aja"

"Sekarang ?" Tanya gue.

"Aw ! Ih sakit !" Jidat gue disentil gaiz.

Begitulah seorang Kim Doyoung. Hoby nya memancing gue untuk ikut membicarakan hal yang mengarah ke pernikahan, tapi waktu di pancing balik dianya malah begitu.

Maksud gue nanya kaya gitu juga bukan berarti gue mau beneran ya, gue cuma iseng aja. Iseng dalam artian gue juga udah tau kalau jawaban dia bakalan,

"Enggak sekarang lah"

Atau memberikan jawaban lain seperti menyentil jidat.

Jujur, Kak Doyoung sering banget ngajakin gue ngobrol tentang hal seperti tadi. Awal obrolannnya pun ya kaya gitu, enggak jauh dari ngomongin kegiatan Mama dan Papanya. Sampai akhirnya kita keterusan ngomongin anak segala.

Tapi dia enggak akan ngebahas kegiatan ranjang Mama dan Papanya juga ya, jangan berpikir seperti itu.

Kalau menurut gue nih ya, sah-sah aja sih kalau Kak Doyoung mengajak gue untuk membicarakan salah satu hal yang menyangkut masa depan itu. Toh juga hal yang kita bahas akan kita lakukan di masa depan bukan masa sekarang alias DP dulu baru di nikahin, enggak gitu lah.

Gue juga sudah hampir cukup umur, beberapa bulan lagi akan menginjak 18 tahun. Ini bukan berarti gue ngebet banget pengen nikah ya sodara-sodara. Gue cuma kode aja, hehe. Beberapa bulan lagi gue ultah yuhuy.

FIRST DATE | KIM DOYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang