FIRST DATE | KIM DOYOUNG

22. Sapphire Resort (Photoshoot)

♡vote commentnya♡

· · ─────── ·1st date· ─────── · ·

Gue, Kak Doyoung beserta anak-anak sadnite dan para pacar mereka udah duduk manis di pesawat penerbangan menuju Bali. Waktu penerbangannya kira-kira 1 jam 50 menit an lah. Gue dapet seat yang sebelahan sama Kak Doyoung. 1 baris kan ada 3 kursi, nah kebetulan banget kursi yang sebelah Kak Doyoung kosong. Jadi kita berdua bisa ehem. Ngobrol maksudnya.

"Tau enggak first impression saya waktu pertama kali tau kalau calon jodoh saya itu kakak ?"

"Apa ?" Tanya Kak Doyoung sambil benerin seat belt gue yang agak longgar.

"Waktu saya bawa kue ke rumah kakak kan yang bukain pintu Kak Samantha"

"Hm" Ucapnya kemudian nutup jendela yang ada disebelah gue.

"Terus kan waktu itu Kak Samantha---lehernya biru biru" Ucap gue dengan suara yang memelan di bagian yang lehernya biru-biru.

"Kamu pasti ngira itu ulah saya kan ?" Tanya Kak Doyoung sambil mendelik ke gue.

"Kok tau ?"

"Tadinya yang mau buka pintu itu saya, tapi dihalangin Taeyong. Katanya dia lihat kamu lagi berdiri di depan pintu rumah dari cctv, dia ketakutan. Takut kalau kamu lihat dia dirumah saya, kamu bakalan ngadu ke Orang tua kamu kalau Taeyong bohong tentang acara kampusnya"

"Mau enggak mau saya minta tolong Samantha lah"

"Heh ! Itu sampai sekarang belum saya aduin lho ke Mama, kalau sampai Mama tau beuh !!!"

"Jangan, emang kamu mau Taeyong juga aduin kamu ke Orang tua kalian tentang apa aja yang udah pernah kita lakuin sejak pacaran ?" Bisik Kak Doyoung setelah itu dia nge-smirk.

"Apaan ! Orang kita belum pernah ngapa-ngapain ck !"

"Berarti kamu mau saya apa-apain ?"

Gue hanya berdehem kemudian berusaha mengalihkan topik pembicaraa. Sementara Kak Doyoung senyum-senyum sendiri.

"Kak Samantha itu sepupu Kakak dari pihak mana sih ?"

"Samantha itu anak dari adiknya Papa"

"Kak Samantha kan punya Kakak, berarti Papanya Kak Samantha dong yang nikah duluan, berarti ngelangkahin Ayah dong ?"

"Iya, Ayah nikah beberapa tahun setelah adiknya. Ayah waktu itu nikah di usia yang udah terlalu matang. Meskipun nikah bukan tentang umur, tapi bisa dibilang saat itu Ayah nikah tua. Makanya Mama sama Papa enggak bikinin saya adik, padahal saya pengen banget punya adik. Biar kaya kamu sama Taeyong"

Gue mengelus tangan Kak Doyoung, gue tau seberapa pengennya dia untuk punya adik. Dia suka banget anak kecil.

"Makanya sebisa mungkin saya akan usaha untuk nikah di usia yang enggak terlalu tua, biar ada kesempatan untuk punya banyak anak dan melihat semua perkembangan mereka dengan baik tanpa ada halangan usia"

Gue agak sedih waktu Kak Doyoung bilang kaya gini. Meskipun dia hanya mahasiswa berumur 20 tahun yang beberapa tahun lagi bakalan ngurus skripsi. Keinginannya untuk nikah muda itu benar-benar besar dan itu bukan masalah untuk laki-laki yang sudah siap secara lahir-batin maupun fisik-mental. Yang bermasalah adalah calon jodohnya yang belum siap untuk semua hal itu.

Lalu, apa yang harus gue lakukan ?

"Saya pikir Ayah sama Papa itu seumuran, soalnya wajah Ayah itu masih kaya hot daddy tau"