6 | nano-nano

7.3K 1.4K 154
                                    

Di grup angkatan Valerie dicie-ciein habis-habisan sama temen-temennya. Sampai matkul selanjutnya Valerie masih aja nggak bisa fokus karena kejadia tadi. Ceroboh, pelupa. Dua sifat itu emang paling merugikan, akan tambah merugikan lagi kalau terjadi di depan crush.

Pokoknya sekarang Valerie tuh nggak ngerasain kakinya nginjak di bumi lagi, saking malunya. Apalagi setelah dapet chat dari dokter Doyoung. Kadar malu Valerie semakin berpangkat.

Dia bingung, nggak tau harus ngapain. Chat dari temen-temennya juga dia abaikan. Pop-up notifikasinya beruntun banyak bermunculan. Sebanyak itu juga Valerie klik ikon X di panelnya. Dia nggak mau baca chat temen-temennya, dia mau nenangin hati dulu. Dan harus fokus sama matkul sekarang. Komunikasi Interpersonal dalam Praktik Kebidanan. Biasa disingkat KIP-K.

Bu Anneu, dosen matkul KIP-K terkenal baik, omongannya lembut, dan sangat perhatian. Sekarang juga beliau lagi ngejelasin ulang salah satu sub materi karena ada mahasiswi yang bertanya, karena tadi jaringannya lemot.

Dengan senyuman tipis sama raut wajah lembutnya, Bu Anneu mulai menyudahi perkuliahannya. Beliau ngambil screenshot participant dulu buat presensi.

Setiap dosen emang punya cara yang beda dalam ngambil data presensi. Ada yang lewat googleform kayak dokter Doyoung, Pak Jaehyun, sama Bu Sejeong-dosen Keterampilan Dasar dalam Praktik Kebidanan. Ada yang nitip datain presensi lewat PJ kelas kayak Pak Rio-dosen bahasa Inggris. Terus sisanya langsung diabsen pas online class berlangsung (Lewat screenshot participant atau dipanggil sesuai nomor absen).

Nah, kalau bagian dosen-dosen yang ngedata presensinya pakai cara terakhir, dipastiin jangan sampai putus server, bisa-bisa dianggap nggak hadir cuma karena pas bagian dipanggil nama lagi nyambungin ulang ke zoom.

Setelah perkuliahan beres, Valerie baru berani liat chat dari temen-temennya. Dia balas satu persatu-kebanyakan pada kehibur sama tingkah Valerie tadi. Tapi, ada juga yang terang-terangan dukung dia jadi budak cintanya dokter Doyoung.

Malu banget.

Sekarang bagian bales chat dari dokter Doyoung.

dr. Doyoung
Semangat terus kuliahnya ya Valerie😁

Dok😭😭😭 (hapus)

Terimakasih dok 😊

Dokter Doyoung online tapi nggak read chatnya. Gak apa-apa, sudah biasa.

Valerie denger suara mangkuk beradu sama sendok berkali-kali, "Baksooooo!"

Widih. Mantap.

Valerie langsung lari ke dapur buat bawa mangkuk sama mi instan. Jadi nanti irit, cuma lima ribu aja dapet bakso empat. hitung-hitung ikut nyeduh.

"Val, kakak nitip dong," Seulgi natap Valerie.

Sebenernya Valerie masih kesel sama kakaknya. Tapi dia bukan tipe orang yang suka nyimpen dendam.

"Mana uangnya."

Seulgi ngasih dua puluh ribu ke Valerie.
"Kakak sepuluh ribu ya, jangan pake sayur. Kembaliannya buat kamu Val."

"Beneran?"

Seulgi senyum, "Bener lah. Masa nggak."

Tanpa Valerie sadari, dia ikut senyum liat kakaknya. Kakaknya lagi baik, Valerie jangan sia-siain kesempatan emas ini. Dan yang penting uang lima ribunya aman.

Hello Doctor Where stories live. Discover now