27 | stealth acne

4.9K 1K 343
                                    

Mau minta pendapatnya 🙋

Mending aku update seminggu sekali,
perchapternya 2000-2500 words

Atau

Sering update, tapi, 1000-1200 words per chapternya

Adakah di sini yang udah tau spoiler chapter ini? Angkat tangannya~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Adakah di sini yang udah tau spoiler chapter ini? Angkat tangannya~

Happy reading!

Jangan lupa ramein vote sama komentarnya biar aku semangat.

🌇

Injakkan kaki berlapis alas sepatu itu membuat Valerie meringis. Punggung tangannya udah mati rasa. Sedari tadi, Hyeri-perempuan yang dikenalnya dari instagram itu terus menginjaknya dan sesekali menjambak rambutnya.

Ekspresi Hyeri saat ini mewakili rasa kesalnya ke Valerie. Saat dia tau kalau Valerie cari perhatian ke pacarnya.

"Siluman jerawat aja kecentilan, cuih!" air ludahnya tepat mengenai puncak kepala Valerie.

Valerie nggak bisa nangis. Dia sekarang sakit hati banget sampai rasanya menangis pun nggak bisa. Cuma ada rasa sesak. Valerie memang beda dengan kebanyakan orang. Kalau orang lain ngerasa kesal atau sedih pasti luruh air mata. Tapi dia cuma natap sekitarnya kosong. Yang di pikirannya sekarang cuma:

"apa salahnya kalau gue jerawatan?"

"kenapa mereka memperlakukan gue layaknya sampah karena gue gak cantik?"

"kalo bisa milih, gue juga pengen jadi orang cantik biar hidup gue lebih mudah."

Gesekan alas kaki itu semakin terasa di punggung tangannya. Perih. Dia pengin menjerit tapi nggak bisa. Teman-teman Hyeri menyumpal mulutnya dengan kain.

"Lo ngerasa cantik hah?!" Hyeri megang dagunya. Kemudian dia ditampar sangat keras. Sampai rasanya pipinya begitu panas.

"Jawab!"

Teman-teman Hyeri buka kain yang menghalangi mulutnya. "Sial, gue kaget. Jerawatnya pecah tuh yang di deket bibir. Liat nih darahnya!" salah satu teman Hyeri ngelemparin kain itu dengan raut jijik.

Kemudian kain itu mengenai salah satu gadis berambut sebahu. "Jijik anjir, buang langsung. Entar gue ketularan jerawatan."

Sakit. Sakit banget.

Harga dirinya diinjak-injak.

Valerie menarik napas. Dia udah kelewat sakit hati. Biasanya dia tahan nangis. Tapi sekarang dia luruhin air matanya.

Hello Doctor Where stories live. Discover now