DUSK TILL DAWN | 27

788 92 79
                                    

JANGAN LUPA KLIK TOMBOL BINTANG SEBELUM MEMBACA!❤️

EPISODE 27 : ARTI BUNGA

Jika tidak mampu membuat bahagia, setidaknya jangan bertingkah untuk mencipta kecewa.

=||~•~||=

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=||~•~||=

KETIKA baru keluar dari kelas, Abimanyu disambut dengan kehadiran Jefri yang telah menunggunya. Pria yang memiliki tinggi setara dengan Abimanyu lantas memberikannya sebuah tote bag berwarna hijau army.

"Apaan?" tanya Abimanyu sebelum menerima tote bag tersebut.

"Gue jelasin sambil jalan," ajak Jefri kemudian Abimanyu menyusul. Melangkahi koridor yang dipenuhi tatapan dari para siswi ketika dua orang tampan itu berjalan.

"Itu gue dikasih sama cewek yang tadi ngintipin lo dan Lylia pas lagi ngobrol di ruang musik. Kayaknya cewek itu terlihat cemburu, mungkin. Pas gue tanya ke cewek itu, dia lagi ngapain, bukannya jelasin dia malah beriin gue tas itu dan berkata 'Kak Jefri, tolong kasih ini buat Kak Abimanyu dan bilang, cupcake itu buatan aku sebagai tanda terima kasih karena udah benerin rantai sepedaku tempo hari' kalau gak salah seperti itu."

"Samantha?" Abimanyu memastikan lalu dibalas dengan kedua bahu terangkat oleh Jefri.

"Gue gak tahu namanya, gak sempat lihat name tagnya. Mata gue kan gak genit kayak Daniel. Kalau dia pasti udah bakal tahu namanya karena yang pertama kali dia lihat dari cewek apalagi kalau bukan... dadanya."

Abimanyu terkekeh. "Dasar. Nanti gue bakal sampain ke Samantha kalau gue udah menerima ini."

Kepala Jefri terangguk pelan.

"Omong-omong lo sama Lylia ngobrol apaan di ruang musik? Dia masih galau karena ditinggalin sama cowok anjing itu ya? Kalau gue jadi Lylia, gue langsung bakar dia hidup-hidup!" Jefri justru terbawa perasaan kesal.

"Kayaknya perasaannya, udah jauh lebih baik."

Jefri mengangguk. "Baguslah kalau gitu. Oh ya! Lo tahu gak, gue barusan dapat masalah di kantin sekolah."

"Masalah? Apa?" Kening Abimanyu mengkerut.

"Tadi gue sama Daniel, lagi makan nih di kantin. Terus gue sama dia sedang melakukan tantangan. Yaitu kita bakal melempar botol minuman kita ke tempat sampah secara tepat dari jarak yang jauh."

"Terus?"

"Terus karena Daniel berhasil masukin bekas botol minumannya itu, gue jadi yakin gue pasti bakalan berhasil. Dengan percaya dirinya gue nih, gue melempar botol minuman gue tapi bukannya masuk ke tempat sampah... eh malah kena kepala cewek. Aduh gila!"

"Buset," Abimanyu sedikit terkejut. "Terus dia gak amnesia kan?"

"Ya gak gitu juga! Karena gue gentle man, maka gue samperin tuh cewek dan ternyata cewek itu Lenica. Lo ingat, cewek yang waktu itu sempat dilabrak sama Lylia karena nyindir dia lewat instastory. Nah cewek itu yang kepalanya kena botol minuman gue. Terus gue minta maaf, tapi bukannya dimaafin... kepala gue malah dipukul pakai nampan. Gila sakit banget!"

DUSK TILL DAWN [HSG2] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang