29

5.9K 446 50
                                    

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo....
Happy reading all:)




















































Setelah minjae dan suzy di bawa oleh polisi, hyungki berlari menuju kamar minjae.
"Yoonji" teriak hyungki. Yoonji yang berada di kamar yang sedang menangis mendengar suara hyungki dari luar.
"Hyungki hiks" lirihnya.

Ia berpikir kalau ia sedang berhalusinasi saja.
"Yoonji, dimana kau?" tapi suara teriakan itu terdengar lagi. Yoonji yakin ia tak berhalusinasi.
"Hyungki, aku disini" yoonji membalas teriakan hyungki.
Dan namja kim itu, langsung mengikuti arah suara itu.

Ia berhenti di pintu yang ia yakini sebagai tempat yoonji di sekap. Membuka daun pintu dan ternyata tak terkunci. Hyungki bergegas masuk dan mendapati yoonji yang sedang dalam keadaan naked menangis melihat kedatangannya.
"Yoonji" panik hyungki dan segera menuju tempat yoonji.
"Yoonji, kau tak apa-apa?" tanya hyungki dengan cemas.

Yoonji malah memeluk hyungki dengan erat sambil menangis terisak.
"Hyungki hiks hiks t-to-tolong aku hiks hiks" isak yoonji. Hyungki mengelus punggung yoonji.
"Kau sudah aman. Minjae sudah di bawa polisi. Kau tak perlu takut lagi" balas hyungki.

Pelukan mereka terlepas. Mata hyungki melotot, kala melihat banyaknya bercak merah yang menghiasi dada putih yoonji.
Yoonji menunduk malu kala ia melihat tatapan hyungki ke arah mana.
"Apa dia sudah memasuki mu?" tanya hyungki dengan penuh penekanan. Yoonji menggeleng lemah.
"Tapi t-tubuh ku hiks hiks d-dia hiks..." yoonji tak sanggup melanjutkan perkataan nya.

Hyungki membuang nafas kasar.
"Aku kotor hiks hiks" lirih yoonji.
"Tidak, kau tidak kotor" sangkal hyungki.
"Tapi dia hiks sudah meninggalkan hiks hiks ini" tunjuk yoonji ke arah bercak merah itu.
"Aku kotor hyungki hiks hiks aku kotor" kata-kata itu terus dikatakan oleh yoonji.

Cuppp...

Sebuah benda kenyal membungkam mulut yoonji. Mata sipit nya membulat kala menerima serangan dadakan itu. Pelakunya tak lain tak bukan adalah hyungki.
Butuh beberapa saat mereka berciuman. Bahkan yoonji sangking kagetnya tak membalas ciuman itu.
Hyungki menyudahi ciuman merek dan menempelkan dahinya ke dahi yoonji.

Tangan besarnya menangkup kedua pipi yoonji.
"Dengar aku, kau tak kotor. Kau masih bersih. Kau belum ternodai. Jadi kau jangan berkata seperti tadi lagi hm. Kau pahamkan" kata hyungki. Yoonji mengangguk paham.
"Sekarang ayo kita pulang" ajak hyungki.
Dan yoonji pun memakai pakaiannya tanpa sadar adanya hyungki disana.

_______________________________________

"KELUARKAN AKU DARI SINI" teriak suzy dari dalam sel. Ia sudah seperti orang gila sambil menggoyangkan besi penghalang itu. Ia berteriak minta di bebaskan.
"Itu hanya mimpi jalang" itu taehyung yang berkata.

Taehyung dan jimin dari tadi menyaksikan bagaimana gilanya suzy.
"Kau sudah mencelakakan Jungkook, dan sekarang keponakan mu berani menodai anak ku? Apa kalian manusia yang tak tahu malu ha?" geram jimin. Suzy tertawa kuat sekali.
"Hahaha...apa Kau bilang? Tak tahu malu? Harusnya kalian yang merasa seperti itu. Kalian telah membunuh adik ku. KALIAN PEMBUNUH SIALAN" teriak suzy di akhir kalimatnya.

Taehyung yang mendengar itu makin menatap suzy dengan datar.
"Adik pantas untuk mati. Seharusnya kau bersyukur karena kau tak menyusul adik mu dengan cepat" datar taehyung.
"Lebih baik kalian bunuh aku sialan" kata suzy.

Taehyung tersenyum miring.
"Tak semudah itu. Kau harus mati secara perlahan. Itu adalah hukuman yang pantas atas tindakan yang kau dan keponakan mu lakukan. Jadi nikmatilah hidup kalian di penjara seumur hidup" balas taehyung sambil menekan kata akhirnya.

My Suffering Season 2: Love The Enternal || Vkook✔Where stories live. Discover now