My Suffering Season 2: Love The Enternal || Vkook✔

14

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo....
Happy reading all:)

1 bulan berlalu sejak kejadian yang tak terduga terjadi di keluarga kecil kim taehyung. Sampai saat ini, suzy bahkan tak menampakkan batang hidungnya lagi.
Entahlah, taehyung selalu menunggu kedatangan wanita gila itu.

Kenapa tidak mencarinya? Alasanya simple, karena taehyung tak mau membuang tenaganya lebih banyak. Lebih baik ia menunggu mangsa nya datang baru ia akan bertindak.

Dan banyak yang terjadi. Hyungki yang mulai melepaskan perasaannya yoonji. Junghyun yang sudah kembali sekolah lagi. Tapi di tempat yang baru. Namjin yang masih fokus sekolah. Kata namjin sih "Aku mau  cepat-cepat mapan, agar aku bisa menikahi junghyun". Tahu bagaimana reaksi junghyun? Tentu saja merona parah.
Dan masih banyak lagi. Tak ada terjadi lagi setelah kejadian itu. Atau mungkin belum? Entahlah.

_______________________________________

Dini hari pukul 3 waktu korea. Seorang namja manis terbangun dari tidur nyenyak nya. Perut nya tiba-tiba melilit dan ingin mengeluarkan sesuatu. Bukan untuk BAB, melainkan untuk muntah. 

Nyonya muda kim alias kim jungkook harus terbangun karena ia ingin muntah. Berlari menuju wastafel dan segera memuntahkan muatannya.

Hoek....hoek...uhukkk...hoek...

Seluruh makanan yang masuk ke dalam perut jungkook tadi harus di keluarkan paksa oleh tekanan dari selama tubuhnya. Tubuh jungkook menjadi lemas, badannya mendingin, wajah nya mendadak pucat, kepalanya pusing, dan keringat keluar sebesar biji jagung.

Jungkook mencuci mulutnya dan membasuh wajah nya. Tak peduli pada keadaan tubuhnya, ia melangkah ke arah ranjang dan kembali tidur. Ia sengaja tak membangunkan suaminya, karena ia pikir ini hanya sebentar saja. Istirahat mungkin akan memulihkan kembali keadaanya.

_______________________________________

Pagi pukul 6, matahari mulai tampak perlahan. Taehyung yang masih terkenal di alam mimpi memeluk sesuatu yang ia kita istrinya. Nyatanya, taehyung memeluk gulung.

Telinganya menangkap suara dari kamar mandi. Dahi nya mengkerut, merasa terganggu dengan suara yang tak kunjung berhenti. Dengan berat hati, taehyung membuka matanya perlahan. Melihat jam, masih pukul 6 lalu matanya melihat ke samping. Tapi, ia yak menemukan sang istri.

Taehyung terduduk dan bersandar dikepala tempat tidur. Ia kira jungkook sedang di dapur.

Hoek...hoek...hoek...

Suara itu lagi, taehyung yakin itu adalah istrinya. Merasa cemas, ia menuju kamar mandi dan melihat apa yang terjadi.

Mata tajamnya melotot kala melihat istrinya sedang terduduk lemas di samping closet
"Jungkook" panik taehyung dan menghampiri istrinya. Dilihatnya wajah istrinya pucat dan berkeringat. Tak lupa pula, badannya yang mendingin
"H-hyung hiks s-sa-sakit hiks" lirih jungkook dengan isakan.

Taehyung mengelus punggung sempit jungkook
"Astaga wajah mu makin pucat. Ayo, hyung akan panggil kan dokter" taehyung menggendong jungkook dan membawanya berbaring di ranjang mereka dengan perlahan.

Taehyung dengan cepat menelpon dokter pribadi mereka
"Hallo dok. Datang ke mansion saya segera" tanpa menunggu jawaban, taehyung mematikan ponselnya secara sepihak.

Namja hazel itu menghampiri istrinya
"Apa masih sakit?" tanya taehyung lembut. Jungkook mengangguk lemas
"Hyung akan suruh maid buatkan teh hangat untuk mu oke. Tunggu sebentar" taehyung langsung menuju dapur.