🕷️2.0🕷️

3.6K 857 66
                                    

di sisi lain gudang, di tempat sepi nan gelap, berdiri satu sosok serba hitam terlihat sedang menelepon seseorang.

"kai gagal. udah gue bilang, masa lalu dia sama krystal bakalan mempersulit ini semua. krystal itu temen seulgi, kalo lo lupa."

"gue masih ragu soal seulgi, chan."

"tim baru gong yoo yang turun tangan. dari yang gue liat, potensi mereka bagus, bahkan lebih bagus dari kita, cuma mereka belum dapet latihan yang tepat," katanya, tidak mengindahkan perkataan dari seberang sana.

"apa maksud gong yoo lepas mereka gitu aja?" suara terdengar dari speaker handphone jadulnya yang sudah pasti tak laku di pasaran saat ini.

"gue juga gatau. tapi yang jelas, anggotanya ngga main-main."

"ada hyunjin."

"hwang hyunjin?! adik hwang minhyun?"

"ya."

"ada felix."

"felix lee.... adik si aussie?! what the fu-"

"jaemin juga masuk tim ini."

"na jaemin juga?! gong yoo gila, dasar pak tua gila."

"lima lainnya juga gabisa kita remehin,"

"lo tau, siapa lagi di tim itu?" katanya lagi.

"ada jeno." katanya lagi, membuat keheningan sesaat di saluran seberang sana.

"j-jeno?"

"orang-orang mulai curiga. gue balik," kata orang di kegelapan, setelah melihat beberapa polisi mulai curi curi pandang ke area tempat ia berdiri.

ia berbalik, berjalan dan berjalan hingga akhirnya sampai ke sehuah gang kecil.

handphone di genggamannya ia remas erat. percikan listrik yang keluar dari handphone itu mengerikan, namun orang itu tidak takut sedikit pun.

trakkk!!

handphone tadi pecah hingga berkeping-keping kemudian terbakar di genggamannya. ia tersenyum sinis sambil melihat api di tangannya.

semuanya jadi makin menarik, pikir orang itu.

apartment 2.0
soon.

 apartment [00line] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang