Chapter 26 : Must Have It All

1.6K 164 13
                                    






Chapter 26 : Harus Memiliki Semuanya.





______________________________________









Naphawadee sama sekali tidak peduli dengan rasa makan malam. Dia hanya tertarik pada pria bernama Tul Metthanan yang mermperhatikannya sambil bertanya apakah makan malamnya enak sementara dia menunjukkan senyum hangat yang membuatnya merasa seperti sedang berjalan di antara awan kapas, saat itulah dia menyadari.... bahwa dia benar-benar menyukainya, dia sangat menyukainya, sama seperti pada seseorang yang pernah dia suka sebelumnya.



"P', terima kasih banyak untuk hari ini. Aku juga minta maaf karena Ibu dan Wadee terlalu lama membuat masalah."



Kata gadis yang tadi menoleh untuk melihat ibunya yang masih berbicara dengan ibu tirinya padahal dia sudah berada di luar rumah.



"Apa yang kau khawatirkan? Aku senang mendapat kehormatan bahwa Wadee mengunjungi rumah  untuk makan malam... bersamaku."



Gadis itu benar-benar tersesat... dalam senyuman pemuda yang menawan itu.


Pada saat ini, jantung gadis kecil itu berdegup kencang, mengejutkan bahwa dia masih memiliki cukup keberanian untuk melakukan kontak mata dengan matanya yang indah.



"P' harus meminta maaf karena tidak menjadi tuan rumah yang baik."



"Tidak, tidak seperti itu. Wadee mengerti. Sekarang ini masa ujian dan Wadee tiba di waktu yang tidak tepat."



Gadis itu menggelengkan kepalanya begitu keras bahkan rambutnya digerakkan di bahu kecilnya untuk menekankan kata-katanya dengan antusias.



Awalnya saat pemuda itu meminta izin padanya untuk pergi ketika mereka di dapur, dia takut Tul merasa tidak nyaman dengannya, tetapi ketika pemuda itu mengatakan alasan mengapa dia melakukannya (dia bilang dia akan mempelajari mata pelajaran untuk ujian bersama P'Hin) dia mengerti.



Hanya saja dia datang pada waktu yang salah dan, selain itu, dia bukan apa-apa baginya, jadi bagaimana dia bisa merasa terluka dan diabaikan ketika mereka hanya berteman?



Sebaliknya, Naphawadee cukup terkesan bahwa P'Tul begitu baik dan memperlakukan P'Hin seperti teman sejati, karena gadis itu tidak pernah suka melihat kebanyakan orang  yang menatap orang lain lebih rendah, karena dia menganggap semua orang itu sama, dan maka dia juga bisa menjadi temannya.



Dia juga tidak senang ibunya menghina teman-temannya hanya karena dia menganggap mereka inferior dan tidak pantas.



Baginya, teman sejati tidak melihat situasi ekonomi orang lain, dan Libra adalah orang yang datang untuk menguatkan itu, dalam apa yang selalu dia yakini sepanjang hidupnya, itu tidak salah.



Jadi semakin dia memikirkan Tul dalam tindakannya, semakin mengesankan dia, dan semakin gadis itu terkesan, semakin dia menatapnya dengan manis.



BREATH (Terjemahan  Indonesia)Where stories live. Discover now