DI JODOHIN |Lucas Yuqi

15.

Maaf banget aku baru up😭🙏
Aku baru balik kampung kemarin, maaf ya gais😭🙏

Aku mau up lagi lusa, kalau kalian vote ya gais. Pusing banget banyak silent readers😭

Vote dulu yuk hyung,🙏

Menurut kalian gimana kalau aku sorot hubungan sungjoy juga di sini  ga banyak cuma sedikit aja, atau mungkin ada saran gitu, member NCT lain sama siapa?.
Komen ya=>

Kemaren yang spam komen, kamu mood banget serius 😭. Coba absen yg spam kemaren😘

Chapter 15 => Hangout with Angela baby

Lucas keluar lebih dulu ditemani oleh Sungjae, menuju ke lokasi tempat mereka akan  shooting nanti. Tidak terlalu jauh. Hanya sekitar dua kilo meter dari hotel mereka berada.

Sayang sekali, Lucas dan yuqi tidak bisa berada di dalam mobil yang sama kali ini, karna tentunya mereka akan direkam sejak mereka keluar dari daerah hotel sampai dengan lokasi mereka akan shooting nanti.

Sungjae dan Lucas sedari tadi diam, tidak ada yang membuka suara. Sungjae cukup paham, Lucas akan lebih banyak diam jika sudah marah. Dia juga cukup sadar kalau yang dia lakukan mampu membuat Lucas sangat kesal. Ayolah, dia juga pria, jadi paham betul bagaimana rasanya.

Lucas kembali menampakan muka bahagia dengan senyum lebarnya saat turun dari mobil dan memberi salam pada yang lain yang sudah lebih dulu sampai sebelum dia.

Lucas duduk di kursi yang bertuliskan namanya. Tak selang berapa lama, Yuqi datang dengan senyum manisnya. Melambaikan dan membungkuk memberi salam dan menyapa pemain lain dan para staf yang ada.

Yuqi mendapat tempat duduk tepat di sebrang Lucas. Yuqi melihat sekilas ke arah Lucas sebelum kembali berbincang dengan angela baby tentang permainan yang akan mereka main kan.

Mungkin karna hari pertama shooting, mereka hanya di minta untuk menjalankan misi. Mencari beberapa petunjuk untuk mengalahkan tim lawan.

Lucas dan yuqi berada di tim yang sama, entah ini suatu keberuntungan atau memang sudah di rencanakan.

Shooting berjalan lancar hingga akhir, walau tak dapat di pungkiri mereka semua merasa kan lelah. Tentu saja, mereka berlarian ke sana kemari untuk menghindari musuh.

Sebelum kembali ke hotel, mereka kembali ke ruang make up untuk mengambil barang mereka, tentu saja menemui manager yang menunggu mereka di sana.

Yuqi memasukan lipstik dan beberapa barang yang sempat ia pakai tadi ke dalam tas yang ia bawa. Di sebelah nya Anggela juga melakukan hal yang sama. Keduanya terdiam, tidak ada yang membuka suara. Sampai Anggela memutuskan untuk membuka obrolan.

"Yuqi, bagaimana kalau minggu ini kita pergi bersama? " Tanya nya memecah keheningan yang sedari tadi terjadi.

"Ah, bisa saja. Memang kita akan kemana?. " Tanya yuqi balik sambil memusatkan perhatian pada Anggela.

Anggela nampak berfikir sebentar sebelum akhirnya tersenyum dan menyampaikan pendapatnya.

" Bagaimana kalau ke pusat perbelanjaan saja?. Aku rasa aku harus membeli beberapa pakaian untuk suami ku dan juga anak ku. Bagaimana?. "Anggela menatap penuh harap dengan wajah berbinar nya.

" Tentu saja!. Jam berapa kira kira?."tanya Yuqi lagi.

"Hmm, nanti aku kabari lagi ya. Aku kan sudah punya kontak mu. Dan Joy, kau jangan lupa ikut ya!. " Seru nya sambil menyampaikan tas nya ke pundak.