DI JODOHIN |Lucas Yuqi

02.

Mohon bantuan nya ya teman",, aku nggak minta macem macem kok, cuma vote sama follow akun aku. Dah juga kalo ada waktu dan ada masukan tolong bilang di kolom komentar,,

Happy reading:)

Yuqi menyandarkan kepalanya ke sandaran sofa. Menghela nafas berkali-kali. Bahkan acara yang ada di tv pun ia abaikan, dia terlalu sibuk dengan semua pikirannya.

"Ck,kau kenapa sih?!."tanya Lucas seraya mengambil tempat di sebelah Yuqi.

"Ah aku lelah sekali!."erang Yuqi.

"yasudah,tidur saja sana!."

"Pangil tukang pijit bisa tidak sih?. rasanya badan ku remuk semua. Comeback kali ini dengan nuasa yang sangat berbeda. Gerakannya juga semakin berat,di tambah harus aku yang membuatnya!."oceh Yuqi panjang lebar.

"Sudah sini aku bantu!."

"Bantu apa?!."Yuqi menyerit heran.

"Memijatmu!."ucap Lucas santai

"Tidak us-...."

"Sudahlah!."

Dengan cepat Lucas membalik badan Yuqi menjadi membelakanginya. Memijat bahu istrinya. Yuqi menerimanya,memang dia merasa sangat lemas saat ini.

"ah ya,lusa aku ke Cina. Ada acara yang harus aku datangi. Mungkin selama satu bulan. Kau di tinggal sendiri tak apa kan?!."tanya Lucas yang tatap memijat.

"Ah benarkah?. Aku juga akan pergi ke Cina lusa,makaannya aku harus segera menyelesaikan gerakan untuk dance besok malam. Ah pasti akan sangat melelahkan." Ujar Yuqi gusar.

"Kau ada lagunya?!".

"Tentu saja ada. Kenapa?,kau mau dengar?!"

"Boleh?."

"Tentu saja,tunggu ya!."

Yuqi membalikkan badan menghadap Lucas seraya mengotak atik ponselnya.

"Ini!."

Hann (alone)--G-Idle.

"Emmm,kau sudah Membuat gerakannya?."

"Aku baru dapat saat di ref Nya saja." ucap Yuqi pelan.

"Bisa aku lihat,mungkin aku bisa bantu."

"Yak,aku sangat lelah. Besok saja ya!."

"Sekali saja,di ruang dance saja. Ayo!."

"Ahh,aku tidur saja lah!."

Yuqi segera melarikan diri ke kamar mereka. Mereka?,ya walau mereka di jodohi mereka tetap memilih sekamar. sebenarnya awalnya tidak,namun dikarnakan mereka memilih tinggal di apartemen yang ke amanannya terjamin,mereka harus menikmati keterbatasan mereka.

Hanya ada dua kamar,kamar satunya di jadikan ruangan penuh kaca untuk latihan dance mereka berdua,terutama Yuqi.

Jadi hanya tinggal satu kamar. Walau begitu mereka tidak pernah melakukan sesuatu di luar batas.

Bahkan Mereka bergantin tidur di bawah,walau lebih sering Lucas.

Dengan alasan bahwa di atas panas dan di bawah akan lebih dingin. Sebenarnya Lucas itu menyayangi Yuqi. Walau dan tidak tau seperti apa itu perasaan sayang atau cinta dan lain sebagainya,dia hanya mengingat tanggung jawab sebagai suami yang melindungi istrinya.

Teman satu grup nya tahu bahwa Yuqi adalah istrinya. Tapi tidak mengubah kenyataan bahwa teman-taman nya itu tergila-gila pada istrinya. Bahkan Lucas suka panas sendiri saat teman-temannya memuji kemampuan istrinya,atau memuji fisik dan visual istrinya.

Lucas akui istrinya memang berbakat. Selain hebat dalam bidang dance istrinya dapat menyanyi dengan sangat baik.

"Tunggu dulu,posisi nya kan vocal, mengapa dia harus membuat gerakan?!."gumam Lucas yang merasa bodoh.

"Yak Yuqi,kau kan dapat posisi bagian vocal bukan dance. Kenapa kau membuat gerakan?."teriak Lucas sambil berjalan ke kamar.

"Kenapa berteriak sih. Sojin eonni sedang ada masalah kecil dengan keluarga nya,jadi dia tidak bisa terus menerus latihan!."

"Dan membiarkan mu yang di timpali tanggung jawab?."tanya Lucas berdecak pinggang seraya menatap istrinya yang tiduran dengan santai.

"Namanya juga berteman, kenapa sih?. Memang kau tidak kasihan apa?, dia menangis terus karna punya masalah dengan kakak perempuannya. Jadi aku bantu,cuma satu lagu juga kok!."

Yuqi menghela nafas setelah menjelaskan kepada Lucas. Oh ayolah, Yuqi kira Lucas akan diam. Sedari tadi ia merasa Lucas terus mengalah, kenapa saat sudah di ujung kantuk Lucas malah membuyarkan kantuknya sih?!.

"Yasudah ayo bangun,aku bantu!."

"Bantu apa,aku bisa bangun sendiri. Kau pikir aku patah tulang!."

"Maksudku ku bantu membuat gerakan nya,bukan membantu kau bangun!."

"Memang kau bisa?!."tanya Yuqi dengan nada mengejek(?).

"Yak,apa-apaan sih. Aku ini berada di agensi SM,aku juga dapat bagian Dance mana mungkin aku tidak bisa.!"oceh Lucas yang merasa di remehkan.

"Sudah cepat bangun!."

"Lucas,,, aku sangat lelah,besok saja ya!."rajuk Yuqi dengan nada yang di buat-buat.

"Aku sedang ingin membantu,jangan sampai aku berubah pikiran. Sudah cepat, mau bangun atau aku seret ke ruang dance?!."ancam Lucas sembari menghentikan tarikan lengannya pada lengan Yuqi.

"Iya,aku bangun. Lihat!."

"Baiklah,ayo!."Lucas mendorong pelan baju Yuqi dari belakang menuju tempat yang di tuju.

"Nah sudah,mana ponsel mu?!." Yuqi segera memberikan ponselnya, berharap bisa tidur dengan cepat jika semua cepat.

"Coba bagaimana bagian reff yang sudah kau buat?!."

Sesuai printah,Yuqi menarikan bagian tengah nya dengan lentur.

"Bagus,hanya saja kau harus lebih terlihat arogan, arti lagunya begitu kan?!."

"Hmm"gumam Yuqi yang mulai mengikuti arahan Lucas.

"Buat seperti ini!."

Lucas terus memberikan contoh gerakan pada Yuqi,memberi beberapa contoh untuk di pilih. Beberapa kali gerakannya ditolak Yuqi,karna Lucas menari kan dengan gerakan yang lumayan susah(?). Yuqi juga harus mempertimbangkan nafasnya dan grupnya saat bernyanyi sambil menari.

Sekitar pukul setengah dua malam mereka baru usai dengan urusan mereka. Yuqi bahkan sudah mendapatkan seluruh gerakannya, hanya tinggal menghafal dan merekamnya sebelum menyerahkannya besok.

"Terimakasih!."

Yuqi mendatangi Lucas yang menonton tv di kamar seraya memberi coklat panas yang dia buat.

"Kenapa coklat bukan kopi?."tanya Lucas melihat gelasnya.

"Nanti kau tidak bisa tidur. Membantuku bukan berarti dapat mengganggu ku saat tidur!."

Yuqi ikut menyandarkan kepalanya ke sandaran kasur.

Mereka memang menonton tv di kamar mereka. Yuqi pikir tak apa lah, hanya menonton tv. Bahkan Lucas sering meniduri kaki nya jika menonton tv di kamar.

Sebenarnya Yuqi tau Lucas sengaja, itu cara Lucas memberi tahu Yuqi bahwa dia sudah sampai di rumah jika pulang larut.Yuqi yang sudah biasa jadi santai saja.

"Besok aku tidak ke gedung SM,kau juga datang siang kan?."

Yuqi mengangguki ucapan Lucas.

"Kalau begitu aku akan membantu mu merekam gerakannya besok!. sebagai gantinya bantu aku berkemas ya?!."

"Iya,sekalian aku juga mau berkemas besok!."

"Yasudah kau tidur saja sana!."

"Iya,yasudah aku tidur duluan ya!." Yuqi memasuki selimut dan men cari posisi Nyaman membiarkan Lucas menonton tv nya.

Nanti juga Lucas pindah ke bawah. Itu yang dipikirkan Yuqi.