23 || Fera kenapa?

22.7K 3.8K 2.3K
                                    

Sudah vote? ☺

Sudah vote? ☺

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••••

Setelah kejadian di tandu satu, Jay langsung ngelepasin genggaman tangannya lalu meninggalkan tempat itu begitu saja.

Ini yang gue bingungin dari Jay.

Mau dia itu sebenarnya apa sih? Gue gabisa menebak jalan pikirannya. Jay terlalu aneh, dia suka berubah-ubah sifat kaya gitu.

Kadang baik, kadang ngga.

Dia cuma naruh harapan doang anjir ke gue. Hiks

Di kasih harapan aja ena, apalagi di kasih perasaan. Kejang-kejang gue.

"Hii, Ra..."

Gue noleh ke belakang, ngapain ni cewek dateng kesini?

"Mau ngapain lagi lo?" tanya gue sinis pada Celine.

Iya, gada angin gada ujan tiba-tiba ni lampir menghampiri gue yang sedang duduk di bawah pohon pinus. Celine tertawa pelan, demi apa suara ketawanya serem anjir.

"Jangan berburuk sangka gitu dong." ujar Celine. "Kedatangan gue kesini cuma kasih tau lo."

Tubuh Celine mendekat, lalu tangannya menarik kerah baju gue kencang.

"Jangan pernah lo dekat-dekat sama Jay lagi." desisnya.

Gue mencoba ngelepasin tarikan tangan Celine kan, tapi ga bisa anjir. Tenaga dia gede juga ternyata.

Plak!

"Jauhin tangan lo dari dia."

Dari samping Imelda muncul dan menepis tangan Celine. Tatapan keduanya saling menusuk.

Gue mendadak cengo, ini seriusan Imelda nolongin gue? Kesambet setan apani cewek.

"Gausa ikut campur lo." ucap Celine tajam.

Imelda menyeringai, "Kenapa? Takut kalo kebusukan lo gue bongkar?"

Wait, what. Gue ga ngerti pembicaraan mereka berdua. Disini gue cuma planga plongo doang.

Tangan Celine mengepal kuat, gigi nya mengeletuk dan menatap Imelda dengan tajam.

"Gue sih ga doyan lele, itu ikan makan tai euw."

Samar-samar gue dengar suara Sunoo yang memekik keras. Ternyata dari arah belakang Jay dan teman-temannya lagi berjalan kearah sini, jaraknya lumayan jauh sih.

Bruk

"AW SAKIT!" pekik Celine kencang. Dia tiba-tiba aja tersungkur ke tanah.

Sontak gue kaget lah, Jay juga ikut menoleh kearah kita bertiga. Buru-buru mereka berlari menghampiri Celine.

CHANGE • Jay Park || Enhypen [COMPLETED]Where stories live. Discover now