19 || Heartbeat

22K 3.7K 1.2K
                                    

Sudah vote? ☺

Sudah vote? ☺

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


•••••

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

•••••

"Oke anak-anak kalian kerjakan soal di halaman 25-27 ya. Pilihan ganda nya saja, kalo sudah selesai kumpulkan di Bang Chill biar nanti tuh anak yang naro buku-buku nya di meja ibu."

"Ashiap ibuuu markonah yang paling ramah dan budiman." balas Nicholas.

Bu Markonah menggeleng sambil ketawa kecil. Sifat murid nya yang satu ini memang di luar batas manusia normal.

"Selamat mengerjakan tugas nya ya anak-anak. Jangan ada yang keluar."

"Insya allah bu kalo setan ga menggoda." celetuk Jungwon.

Setelah Bu Markonah keluar, kelas kembali ribut. Nicholas menyuruh teman nya untuk mengkunci pintu kelas agar tidak ada yang keluar dari sini.

"Kalian sudah siap?" ujar Nicholas.

"Langsung puter aja lagunya Chill. Gatahan ini gue pengen goyang."

"Tarik sis, semongko!"

Gue menenggelamkan kepala di atas meja. Demi apa kepala gue masih pusing tapi dengan laknat dan iblisnya ni manusia-manusia berotak kadal malah dangdutan di dalam kelas.

Mana provokator nya ketua kelas sendiri lagi.

Tobat gue mah.

"Chil jangan gede-gede dong nyalain musiknya. Gue jadi ga fokus belajar nih." tegur Arina, dia emang paling pinter sama rajin di kelas.

"Siapa lo ngatur-ngatur gue? Kalo mau ngatur gue, mending kita nikah dulu yuk neng? Nanti abang turutin semua ucapan kamu." Nahkan si Nicholas udah kumat. Dia mengedipkan mata beberapa kali kearah Arina yang sekarang udah muntah-muntah.

CHANGE • Jay Park || Enhypen [COMPLETED]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu