21 || Be Fine

20.9K 3.8K 1.8K
                                    

Sudah vote? ☺

Demi apa aku bengek baca komen kalian di chapter sebelumnya.

' emang dasar kalean cucu firaun'— jungwon.

' emang dasar kalean cucu firaun'— jungwon

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

•••••

Pulang sekolah Yoonsa sama Aurora pergi ke aula untuk mendengarkan informasi lengkap tentang perkemahan yang di adakan lusa nanti.

Sedangkan gue sengaja ga ikut kumpul-kumpul kaya gitu dulu, kepala gue masih pusing sejak kejadian di toilet tadi.

Mengingat hal itu dada gue kembali sakit.

Bentakan dan tatapan kebencian yang Jay lemparkan cukup membuat gue sedikit kepikiran.

Apalagi perkara Celine.

Kenapa dia bohong?

Jangan dikira gue sebodoh itu. Gue gabakal diam aja jika ada orang yang berani-berani nya menuduh gue yang ngga-ngga.

Ini bukan untuk mendapat kepercayaan dari Jay. Tapi gue cuma mau membersihkan nama gue dari tuduhan itu.

"Lo ga kumpul di aula?"

Gue noleh ke belakang. Ternyata Kak Heeseung. Dia duduk di sebelah gue kan.

"Ngga Kak."

"Kenapa?"

"Gapapa kok." balas gue sekenanya.

"Fera."

"Iya?"

"Masalah tentang Celine, beneran ya?" tanya Kak Heeseung.

Gue menunduk pelan. Berita itu sudah terdengar sampai ke telinga Kak Heeseung yang menjabat sebagai ketua osis dong anjir.

Pasti satu sekolah udah pada gosipin gue.

"Lo tenang aja. Gue percaya sama lo kok." Kak Heeseung menepuk pundak gue sembari tersenyum kan.

"Gue yakin lo ga mungkin ngelakuin hal itu." ucap Kak Heeseung lagi.

"Makasih ya Kak."

Gue sedikit lega. Ternyata banyak juga yang percaya sama gue.

"Kalo gitu gue tinggal ya. Masih ada urusan soalnya." Kak Heeseung kemudian berdiri. Tangannya mengulur ke kepala gue.

"Jangan sedih ya Ra. Semangat."

"Makasih banyak Kak Heeseung." gue tersenyum lebar.

•••••

Jay melempar bola basket kearah ring untuk yang kesekian kalinya. Keringat sudah membasahi pelipisnya.

Satu-satu nya cara melampiaskan emosinya hanya ini. Jay meluapkan seluruh tenaganya dengan memasukkan bola basket ke dalam ring berkali-kali, tidak peduli selelah apa dirinya saat ini.

CHANGE • Jay Park || Enhypen [COMPLETED]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz