22 || Tentang Rasa

21.1K 3.8K 811
                                    

Sudah vote? ☺

Happy 3k readers guys!
Aku ga nyangka banget pencapaiannya secepat ini, walaupun perbandingan nya jauh sama yang ngevote, aku tetep seneng kokㅠㅠ

Aku senang kalo cerita ini banyak yang baca. Sayang banyak banyak untuk kalian♡

 Sayang banyak banyak untuk kalian♡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••••

Pagi ini suasana sekolah sudah ramai. Di parkiran semua murid kelas 11 berkumpulkan. Mereka menunggu wali kelas mengabsen setiap muridnya. Hari ini pemberangkatan menuju tempat kemah.

"Setelah bapak absen, kalian langsung masuk ke dalam bus ya." ucap Pak Bayu.

"Kursinya boleh milih gak Pak?" tanya Jungwon.

"Boleh."

"FIKS KURSI BELAKANG PUNYA GUE!" ini suara Nicholas.

"Nicholas, jangan berisik." tegur Pak Bayu.

Nah si Nicholas ciutkan. "Iya Pak, maap maap."

Kini giliran Pak Bayu mengabsen satu persatu murid sesuai absen. Untung absen gue ga terlalu jauh, jadi ga perlu nunggu lama-lama disini kan.

"Fera Annatasha."

Gue mengangkat tangan. "Saya Pak."

"Oke," Pak Bayu kembali nulis. "Sudah, silahkan kamu masuk."

Akhirnya gue masuk ke dalam bus, nyusul Aurora yang udah masuk sejak awal.

"Sini Ra duduk bareng gue." gue noleh kearah Celine. Apa-apaan nih anak pake nawarin gue segala?

Mana senyum-senyum lagi.

"Gue masih trauma deket-deket sama lo. Takut di tuduh lagi." gue balas senyum kan.

Celine hanya diam. Tapi bisa gue liat kalo tangannya mengepal kuat.

Kaya nya enak nih mancing emosi dia, supaya semua orang tau sifat asli nya kaya gimana. Lebih busuk dari bau kaos kaki Jungwon.

Akhirnya gue duduk di sebelah Aurora, kursi nya di bagian belakang. Bareng Jungwon, Nicholas dan Yoonsa.

Pokoknya yang berisik-berisik pada kumpul di belakang.

Setelah semuanya masuk ke dalam bus. Pak Bayu menunggu instruksi dari kepala sekolah untuk pemberangkatan bus.

"Jay!" pekik Celine girang.

Yang di panggil baru aja masuk ke dalam bus. Dia mengarah ke Celine.

Haduh

"Nih roti, jangan lupa di makan." Jay menaruh roti di tangan Celine.

"Makasih banyak Jay." balas Celine senang.

"BUAT YANG BUKAN PENGHUNI BUS INI, BISA KELUAR GA? RISIH BANGET DEH."

CHANGE • Jay Park || Enhypen [COMPLETED]Where stories live. Discover now