Amira|| Chapter 26

91 61 11
                                    

Yuk voment karena itu gratis🙌
°•Happy Reading•°

____________________________________

Saat ini mira sedang menyiapkan barang-barang yang mau dibawa untuk camping nanti

Tadi saat di sekolah diberitahukan kalau pergi ya malam pukul 9 sudah berkumpul disekolah karena semua murid naik bis yang sudah disediakan sekolah

Ting

Lena:
Mira lo diantar sama siapa ntar malam? kalau gak ada yang antar biar gue jemput aja nebeng sama gue, gue diantar bokap gue

Mira:
Gak usah len gue diantar abang gue aja, kita kumpul aja nanti disekolah, bilangin juga manda dan lika

Lena:
Oke sip, kalau gitu udah dulu ya gue mau beresin barang buat gue bawa nanti byee

Mira:
Ya bye

Setelah siap beres-beres mira pun langsung pergi ke kamar abangnya untuk bilang kalau nanti antarin mira ke sekolah

Tok..tok

"Bang buka pintunya" ucap gue mengetuk pintu kamar satria

Tidak ada suaranya

"Bang lo masih ada didalam kan? belum mati kan?" teriak mira agar abangnya dengar

Tetapi nihil masih tidak ada suara

"Yaudah kalau gak lo buka gue dobrak pintunya" ucap mira lagi

"Is yaudah deh gue dobrak aja terserah lagi apa diadakan" ucapnya dalam hati

Saat mira sedang mendobrak pintu abangnya

Ceklekk

Pintunya dibuka oleh pemilik kamarnya

Mira yang saat itu posisinya didekat pintu pun terjatuh kelantai dengan mengenaskan dengan bibirnya yang langsung mencium lantai

"Hahahhaha" tawa satria memenuhi isi kamar saat melihat mira yang terjatuh dilantai karena ulahnya

"Dasar abang laknat, adeknya jatuh bukannya ditolongin malah di ketawain" mira berdiri sendri dari lantai dan langsung

"Lagian lo juga ngapain sih depan pintu gue, itu kah kelamaan jomblo karena gak ada yang bisa di cium lantai  pun jadi" ucap satria mengejek mira

Mira yang diejek begitu oleh abangnya pun berdengus sebal

"Lo sih udah gue panggilin gak nyaut yauda gue dobrak aja pintunya eh tiba-tiba malah lo buja pintunya"

"Eh gak sopan banget ngomong sama abangnya, gue tuh tadi lagi mandi jadi gak tau" ucap satria

"Hilih bicit" mira mencibir

"Emang ada perlu apa lo datang kekamar gue gedor-gedor pintu gu?" tanya satria

"Oh iya hampir lupa" ucap mira menepuk keningnya

"Jadi, gue cuman mau bilang nanti malam antarin gue kesekolah ya kan gue mau camping nanti jadi lo yang antar gue"

"Giliran nyuruh aja cepat banget coba gue yang minta tolong sama lo susahnya minta ampun" ujar satria kesal

"Itu sih terserah kalau lo gak mau antar gue sih gapapa tinggal gue bilang aja sama mama" ucap mira langsung meninggalkan kamar satria dan balik kekamarnya lagi

"Pengadu" cibir satria

Mira sudah sampai disekolahnya setelah diantar oleh abangnya

Disana terlihat ketiga temannya sudah berkumpul, mereka melambaikan tangannya ketika melihat mira sudah datang mengisyaratkan menyuruh nya kesana

AMIRA [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang