Chapter 35

572 96 107
                                    

Hai hai I'm back...

Thanks to everyone who still vote for this story... because I know some of you start to boring with my story 😂😂 ✌️✌️

Hope you still enjoy with my story...

Happy reading...

Warning typo!!!


~~~~~


Setelah melihat pesan itu, pandangan Yuju menatap datar kedepan dan melamun setelahnya. Namun hal itu tidak berlangsung lama karena tiba-tiba Taeyong datang membawakannya minuman, yuju sendiri terkejut karena Taeyong menempelkan minuman dingin itu ke pipinya.

Dengan cepat ia menoleh kearah samping dan sudah ada Taeyong yang berdiri disampingnya. Taeyong hanya tersenyum kemudian menyerahkan minuman itu kepada yuju dan duduk disampingnya.

"Minumlah...aku tau kau belum minum apapun setelah selesai tadi..."

Yuju yang sudah memegang gelas berisi Jus jeruk itu malah diam dan tidak merespon. Melihat itu Taeyong menghembuskan napasnya pelan sebelum mengucapkan kalimat yang ingin ia ucapkan.

"Menangis lah jika ingin menangis..." Ucap Taeyong yang lantas membuat yuju menoleh kearahnya dengan pandangan terkejut.

"Jangan kau tahan jika ingin menangis...itu tidak baik untuk kandungan mu..."

"Jika kau bingung, menahan tangis atau kesedihan hanya akan membuat mu stress dan bisa mengganggu perkembangan janin mu nantinya..." Jelas Taeyong lagi, yuju masih diam mendengarkannya sampai ia tersadar bagaimana Taeyong tau dirinya tadi hampir menangis?

"Maaf aku tidak sengaja melihat isi pesanmu tadi..." Seakan paham Taeyong pun menjelaskan kenapa ia bisa mengetahuinya.

"Kau..."

"Tidak usah kau jelaskan, maaf kalau aku lancang melihatnya tadi... bagaimana pun sebagai dokter yang sedang merawatmu aku juga harus memperhatikan mu, ingat kau masih harus sembuh dan jangan lupakan janin yang ada didalam sana, jadi aku mohon jangan terlalu banyak pikiran, mengerti?" Ucap Taeyong lagi dengan senyuman yang menghiasi wajah tampannya.

Yuju yang mendengar itu, matanya mulai berkaca-kaca, bahkan disaat seperti ini harusnya Jungkook yang memperhatikannya. Tapi ini justru orang lain yang begitu perhatian padanya. Yuju akui kalau Taeyong merupakan sosok yang perhatian, bahkan diluar tanggungjawab nya juga ia tidak segan-segan menunjukkan perhatian nya. Yuju sendiri tersentuh dengan sikap Taeyong.

"Terima kasih..." Ucap yuju

"Tidak masalah...itu sudah menjadi tugasku..." Balas Taeyong sambil mengusap puncak kepala yuju dengan lembut.

"Setelah ini beristirahat lah, kita lanjutkan terapinya besok dan tenangkan pikiranmu, mengerti?" Ucap Taeyong seraya tersenyum manis hingga yuju tidak sadar ikut tersenyum melihatnya

"Mengerti dok..." Jawab yuju dengan senyumannya, Taeyong pun kembali mengusap kepala yuju karena gemas. Yuju sendiri tidak menolak ketika Taeyong mengusap kepalanya. Nyatanya memang selama merawat yuju, Taeyong selalu melakukan hal itu jadi yuju juga sudah terbiasa.

~~

Ditempat lain, Jungkook baru saja menyelesaikan acara pertemuannya dengan eunha. Tadi jungkook juga pamit pergi lebih dulu karena harus segera pergi ke tempat lain yang tak lain adalah rumah Sehun. Ya, masih sama dengan hari-hari sebelumnya jungkook akan kesana lagi untuk melihat istirnya itu. Walaupun hari ini ia sedikit terlambat, tapi tidak apa-apa toh ia tetap masih bisa datang ke sana.

Make It Right (YuKook)Where stories live. Discover now