Chapter 12

569 71 66
                                    

Hai I'm back...thanks for your vote and comment in the previous chapter😊😊

Hope you enjoy with the story...

Happy reading...

Warning typo!!!

~~~~~

"Kepercayaan dan kesetian adalah kunci utama dalam membangun sebuah hubungan, cinta & kasing sayang hanyalah bumbu pelengkap"

~~~~~

Menunggu adalah hal yang menyebalkan untuk semua orang tak terkecuali eunha. Saat ini dirinya tengah menunggu jimin menjemputnya, sebelumnya pria itu mengirim pesan kepada eunha dan merasa bersalah karena telah membatalkan janji makan siang mereka. Dan karena itu, jimin berniat menggantinya dengan menjemput eunha dan mengantarnya pulang. Walaupun sebenarnya pekerjaannya belum selesai sepenuhnya.

Setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya mobil jimin sampai dipekarangan kantor Jeon's Group. Ia melihat eunha yang tengah menunggunya dilobby. Dengan segera ia turun dan menghampiri kekasihnya itu.

"Eunha-yaa," panggil jimin membuat eunha menoleh kearahnya

"Apa kau sudah menunggu lama?" Tanya jimin yang melihat eunha tampak sedikit kesal itu.

"Setidaknya aku tidak menunggu sampai setengah jam disini" balas eunha cemberut

"Maafkan aku, tadi jalanan cukup ramai jadi aku tidak bisa memacu mobil lebih cepat" balas jimin

"Yasudah tidak apa-apa, yang penting kau sudah menepati janjimu untuk menjemputku hari ini," ucap eunha membuat jimin sedikit lega. Dengan cepat ia menggandeng tangan eunha menuju mobilnya.

Sesampainya didalam mobil jimin langsung menjalankan mesin mobilnya meninggalkan kawasan perkantoran itu. Didalam mobil, jimin yang merupakan tipe orang banyak bicara itu terus mengajak kekasihnya mengobrol.

"Jadi bagaimana pekerjaanmu hari?" Tanya jimin dengan masih fokus menyetir

"Cukup buruk," ucap eunha pelan tapi masih terdengar oleh jimin

"Cukup buruk? Apa terjadi sesuatu? Apa kau membuat kesalahan?" Tanya jimin lagi, ia heran karena baru pertama kali ini kekasihnya mengatakan pekerjaannya cukup buruk. Biasanya ia akan bercerita panjang tentang kegiatannya dikantor dan jangan lupakan kalimat pujian untuk atasannya yang tidak pernah tertinggal. Yap, siapa lagi kalau bukan Jungkook.

"Entahlah, yang jelas hanya terjadi kesalahpahaman tadi" balas eunha lagi

"Kesalahpahaman? Tentang apa?" Tanya jimin lagi yang masih penasaran

"Sudahlah jangan dibahas, aku sedang tidak ingin membicarakannya" eunha pun berusaha menghentikan topik pembicaraan mereka, ia tidak mungkin menceritakan bahwa terjadi kesalahpahaman antara dirinya, jungkook, dan yuju pada jimin.

"Baiklah maafkan aku,"

"Hmm lalu bagaimana dengan bekal makan siang yang kau bawa tadi? Kau pasti membawa banyak makanan tadi, maaf kalau lagi-lagi aku membuatmu kesal," sesal jimin. Eunha yang mendengar pertanyaan jimin seketika diam, ia tidak mungkin mengatakan kalau ia memakan makanan itu bersama jungkook. Ya walaupun kecil kemungkinannya untuk jimin cemburu tapi tetap saja eunha enggan menceritakannya.

Make It Right (YuKook)Where stories live. Discover now