Make It Right (YuKook)

Chapter 16

Hai hai I'm back...

Thanks buat yg masih setia vote & comment story ini...

Hope you enjoy with the story...

Happy reading...

Warning typo!!!

~~~~~

Pagi hari yang cukup hangat dengan sinar matahari yang mulai memasuki celah-celah jendela kamar, membuat jungkook yang masih betah dengan ranjangnya terusik.

"Euunghh..." erangnya kemudian membuka matanya melihat sekeliling, dilihatnya ranjang sebelah sudah kosong membuatnya menghela napas.

Setelah berhasil mengumpulkan tenaganya, ia pun bangkit dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. 20 menit berlalu ia sudah selesai mandi, ia melihat seragam kerjanya sudah tergantung rapih pada gantungan baju. Ingin ia tersenyum saat ini juga, tapi nyatanya hal itu malah akan membuatnya makin bersalah pada istrinya, Yuju.

~~

Setelah memastikan dirinya siap, dengan segera jungkook melangkahkan kakinya keluar kamar dan berjalan menuju ruang makan. Ia sedikit heran karena sedari tadi belum menemukan keberadaan yuju, bahkan ia sempat berpikir mungkin yuju tengah membantu bibi Lee memasak. Namun hal itu hanyalah khayalannya belaka, karena pada faktanya ia tidak menemukan yuju baik diruang makan maupun dapur.

"Tuan..." atensi jungkook beralih saat ada seseorang yang memanggilnya yang tak lain adalah bibi Lee

"Aah bibi Lee...ada apa?" Tanya Jungkook

"Tadi nyonya yuju berpesan pada saya kalau nyonya tidak bisa ikut sarapan bersama tuan pagi ini karena harus segera pergi ke butik untuk rapat.."

"Nyonya yuju juga menitipkan bekal makan siang  ini untuk tuan, nyonya bilang dia hari ini ia tidak bisa datang ke kantor tuan," jelas bibi Lee, ada raut kecewa diwajah jungkook. Terlihat sekali kalau yuju benar-benar tengah menghindarinya.

"Tuan tidak apa-apa?" Tanya bibi Lee membuat Jungkook tersadar dari lamunannya.

"Ah ya, aku baik-baik saja bi, terima kasih sebelumnya.." ucap Jungkook

"Sama-sama tuan, kalau begitu tuan bisa langsung sarapan, kebetulan sarapannya juga sudah siap" ucap bibi Lee lagi, Jungkook pun menoleh kearah meja makan. Dilihatnya beberapa makanan yang sudah tersedia, namun sepertinya makanan itu belum berkurang sedikit pun.

'apa yuju tidak sarapan tadi?' batin Jungkook

"Bibi Lee, apa istriku tidak sarapan tadi?" Tanya Jungkook

"Aah nyonya bilang ia tadi sedang buru-buru jadi tidak bisa sarapan dirumah," jawab bibi Lee, Jungkook menyerengit heran, ia juga melihat jam tangannya

'ini bahkan baru jam 7, tapi kenapa ia bilang terburu-buru,' heran Jungkook

Tidak ingin berpikir panjang, Jungkook pun dengan segera memakan sarapannya. Pagi ini ia berniat menyusul yuju terlebih dahulu dibutiknya sebelum berangkat kekantor. Sungguh ia tidak bisa terus menerus berdiaman seperti ini dengan yuju. Ia harus segera menyelesaikan masalahnya dengan yuju. Jungkook sendiri juga tidak ingin terus menerus diacuhkan oleh istrinya itu.

~~

Sementara ditempat lain, terlihat seorang wanita yang tengah bersandar nyaman di bangkunya dengan mata terpejam. Sesekali ia mengubah posisi duduknya sambil mencari posisi ternyaman.

Namun sepertinya usahanya itu gagal, karena terlihat ia yang terus menghembuskan nafasnya karena gagal mencari posisi nyamannya. Ia pun akhirnya menyerah dan membuka matanya. Ia melirik kearah jam dinding diruang kerjanya yang ternyata baru menunjukkan pukul 07.15 pagi.