O36 : Tertunda

2.8K 187 9
                                    


Hari ini adalah hari dimana semua perjuangan Jaehyun dan Doyoung berakhir. Perjuangan mereka yang bisa dibilang sangat sulit, penuh dengan air mata, menghabiskan banyak waktu. Semuanya akan berakhir bahagia di sini. Tetapi Tuhan akan memberikan mereka kekuatan untuk berjuang lagi. Berjuang untuk kehidupan pernikahan mereka nantinya.

"Hei Doyoung" Jaehyun menatap Calon istrinya itu.
"Hei Jaehyun" Doyoung membalas tatapan Calon Suaminya.
"Kaya mimpi ya?" Jaehyun tersenyum.
"Ini nyata Jae..." Doyoung mencubit pipi Jaehyun.
"Hari ini kamu manis" Jaehyun mengusap rambut Doyoung.
"H-hari... ini... kamu... lebih...t-tampan Jae.. aku suka...." Pipi Doyoung memerah.

"Kalian sudah siap?" Seorang pendeta memposisikan dirinya di antara Jaehyun dan Doyoung.

Jaehyun dan Doyoung mengangguk bersamaan.

"KAWIN! KAWINN!!!" Yuta berteriak dari kejauhan.

"TEMEN GUE KAWIN WOEE!! AKHIRNYA" Johnny ikut berteriak.

"UWU DOYOUNG GUE NIKAH!!!" Giliran Taeyong yang berteriak.

"Diharapkan para tamu undangan untuk tenang. Karena pengucapan Janji Suci akan segera dimulai. Terimakasih" Suara MC pernikahan menggelegar ke seisi ruangan.

Tepat setelah MC Pernikahan mempersilahkan, Pendeta mulai membacakan beberapa Doa dan pemberkatan, lalu segera menuntun Jaehyun dan Doyoung untuk mengucapkan Janji suci.

Secara bergantian Jaehyun dan Doyoung mengucapkan Janji suci.

Semua seisi ruangan bersorak dan bertepuk tangan saat menyaksikan Jaehyun dan Doyoung resmi menjadi sepasang suami istri. Ditambah saat Jaehyun mencium bibir Doyoung yang membuat semua orang berseru bahagia.

"Selanjutnya kepada kedua mempelai untuk saling memasangkan cicin pernikahan"

Jaehyun dan Doyoung saling memasangkan cincin sembari mengucapkan kalimat bersamaan.

"Taruhlah aku seperti meterai pada lenganmu sebagai tanda cintaku. Ingatlah akan cintaku kepadamu sepanjang perjalanan perkawinan ini sampai akhir hidupmu..."

Tangis Jaehyun pecah lalu memeluk erat Doyoung. Jaehyun terisak di dalam pelukan itu, meluapkan kebahagiaannya yang tak bisa Ia utarakan. Seperti bayi besar yang menangis, wajahnya sampai memerah.

"Astaga Jae.. udah..." Doyoung menahan tawanya. Tidak lucu jika Doyoung tertawa ditengah suasana haru ini.

Jaehyun tidak bergeming. Ia masih terisak di dalam pelukan, bahkan tuxedo milik Doyoung sudah basah karena air mata Jaehyun.

"Hei, Jaehyun Ahmad!" Doyoung sedikit mendorong tubuh Jaehyun. "Udah ya sayang.. jelek banget gila..." Doyoung mengusap wajah Jaehyun yang sudah sangat memerah.

"A-ku.. hiks... bahagia... hiks..." Jaehyun masih menangis.

Tanpa disadari, semua orang yang ada di sana tertawa dan bertepuk tangan melihat Jaehyun yang sangat bahagia, sampai - sampai tak bisa berhenti menangis.

Seorang Crew Wedding membawakan sekotak tissue. Doyoung mengambil beberapa lembar dan mengusapkan ke wajah Jaehyun.

"Diketawain satu dunia tuh, ga malu?" Doyoung terkekeh.

Jaehyun berusaha mengatur nafasnya. Walaupun air matanya tidak berhenti mengalir.

"Udah ya nangisnya, si kembar ngetawain kamu dalam perut nih"

Doyoung dengan telaten mengusap air mata Jaehyun serta merapikan tatanan rambutnya.

"Untuk para tamu undangan, bisa langsung menikmati hidangan yang sudah disiapkan. Dan untuk keluarga Ahmad dan sahabat terdekat dipersilahkan untuk berfoto bersama mempelai"

LOVE & DOYOUNG [ ✔️ ] Donde viven las historias. Descúbrelo ahora