LOVE & DOYOUNG [ ✔️ ]

O29 : Perkara PSP doang

Doyoung menutup pintu kamar lalu menguncinya. Menghempaskan tubuhnya ke kasur dan memeluk guling erat - erat.

"BAJINGAN!"

"KENAPA LO HARUS BALIK LAGI BAJINGAN!"

Di sinilah Doyoung tinggal sekarang. Sebuah Kost mewah yang jaraknya hanya lima kilometer dari rumah lamanya dengan Jaehyun. Yuta sengaja memberi tempat tersebut untuk menyembunyikan Doyoung dari Jaehyun. Agar lebih mudah menutupi identitasnya. Yuta juga yakin Jaehyun akan berpikir bahwa Doyoung disembunyikan jauh dari tempat tinggalnya dulu dan benar saja selama dua tahun ini Jaehyun mencari Doyoung di luar kota bahkan di luar negeri. Padahal Doyoung berada tidak jauh dari rumah lamanya.

Tetapi sepandai - pandainya Yuta dan Johnny menyembunyikan, pada akhirnya akan kalah dengan bocah gamers penggila PSP.

Thank you chenle -Jaehyun

Doyoung dengan terburu - buru menelepon Yuta.

"Halo Dons? Kenapa?"

"Yut... Hiks..."

"LO NANGIS DONS? KENAPA?"

"Jae.. hyun.."

"Hah? Jaehyun?"

"Tolongin gue..."

"Atur nafas lo dulu Dons.. Pelan - pelan ayo cerita..."

"Gue ketemu Jaehyun..."

"Ketemu Jaehyun? DIMANA? KOK BISA?"

"Ketemu di jalan.. Sekarang gue takut, gue takut balik sama dia..."

"Hufftt.. Semoga dia ga tahu tempat tinggal lo.. Gue bakal pind---"

"DONS!"

Doyoung tercekat mendengar suara teriakan Jaehyun.

"Halo Dons??"

"Dons??"

Pipp~

Doyoung mematikan sambungan telepon lalu bergegas mendekati jendela kamarnya. Melihat Jaehyun yang sudah ada di luar kostnya.

"DONS.. MAAFIN GUE.."

Jaehyun mendongak melihat Doyoung yang menyembul dari jendela kamar.

"Kasih kesempatan gue omong Dons.. Gue mohon.."

"PERGI JAE! GUE BENCI SAMA LO! PERGI!"
Doyoung berteriak.
"Gue ga masalah lo benci gue. Tapi kasih kesempatan gue omong!"
Jaehyun masih mendongak menatap Doyoung.
"Sekarang! omong aja!" Doyoung menatap Jaehyun.
"Ga bisa kaya gini... Pegel leher gue dongak terus! Lagian kenapa kamar lo di lantai paling atas sih!" Jaehyun memijat lehernya.

Doyoung memutar bola matanya. Bisa - bisanya disaat seperti ini Jaehyun dengan santainya berucap seperti itu. Apa Jaehyun tidak tahu? Jantung Doyoung sedang berdegup kencang.

"Kasih kesempatan gue.... Please..." Jaehyun masih mendongak.
"Gue udah bilang, gue ga bisa sama lo lagi Jae!" Doyoung berteriak dari Jendela kamarnya.
"Bodo amat, Jae maunya sama Dons" Jaehyun ikut berteriak.

Doyoung menutup Jendelanya. Menyeret gorden jendela agar dirinya tak terlihat oleh Jaehyun lagi.

"Jae tau, Dons juga masih sayang sama Jae. Jae bakalan di sini sampai Dons mau ngasih kesempatan!" Jaehyun berteriak lalu memposisikan duduk di depan pintu utama kostan.

Doyoung menghembuskan nafas kasar. Hatinya menyetujui memberikan kesempatan untuk Jaehyun tapi otaknya menolak mengingat bagaimana Jaehyun sudah menyakitinya dulu. Sial, Doyoung benar - benar bimbang.