O14 : Puncak vol II

2.2K 187 13
                                    

Jaehyun memakaikan jaket untuk Doyoung.
" Terimakasih!" Doyoung tersenyum.

Jaehyun menggenggam jemari Doyoung erat, agar Doyoung tidak terlalu merasakan kedinginan.

" Lihat deh sayang.." Jaehyun menunjuk sungai jernih yang mengalir di daerah bukit.

Doyoung otomatis melihat ke arah sungai tersebut.

" Air yang mengalir kelihatannya lancar gitu ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Air yang mengalir kelihatannya lancar gitu ya. Padahal di dalam sana banyak bebatuan, tapi airnya lancar bisa ngelewatin batu... " Jaehyun menatap Doyoung. " Aku harap kita bisa kaya air itu. Walaupun nanti di depan sana banyak banget cobaan di hubungan ini, kita harus bisa lewatin."
Doyoung tersenyum. " Aku selalu berharap begitu."

" Kita jalan lagi yuk." Jaehyun berjalan sembari menggandeng Doyoung.
" Jaehyun.. Aku bahagia banget bisa kaya gini." Doyoung mengayunkan tangan Jaehyun.

" Aku juga. Aku bahagiaaaaaaaaaaa--"

Doyoung menepuk bibir Jaehyun.
" Nanti ada kodok masuk."
" Hahahahaha... Ada - ada aja kamu Dons." Jaehyun mencium pipi Doyoung.

" JAEHYUN! TOLONG FOTOIN! " Doyoung berlari ke tepi bukit.

Jaehyun hanya terkekeh melihat tingkah Doyoung.

" Satu.. dua... ti..."

cekrekkk ~

" Kamu mau gantian aku fotoin ga? " Doyoung mendekati Jaehyun.
" Kita foto berdua aja." Jaehyun mengarahkan kamera ke wajahnya dan Doyoung.

cekrekkk ~

Jaehyun mencium pipi Doyoung.

cekrekkk ~

Doyoung tak mau kalah, ia mencium pipi Jaehyun.

cekrekkk ~

Jaehyun melumat bibir Doyoung, yang membuat Doyoung sedikit terkejut.

cekrekkk ~

Jaehyun memasukkan hpnya kedalam jaket. Memeluk pinggang Doyoung dan melanjutkan kegiatannya, melumat bibir Doyoung.

Doyoung berusaha menjauhkan badan Jaehyun, mengingat mereka sedang berada di tempat umum. Banyak orang yang memandangi mereka berdua, tetapi Jaehyun tidak perduli. Doyoung hanya pasrah, ia mulai membalas lumatan Jaehyun.

Jaehyun menggigit bibir Doyoung. Doyoung membuka mulut untuk akses lidah Jaehyun masuk. Jaehyun memainkan lidahnya di rongga mulut Doyoung membuat Doyoung melenguh pelan. Jaehyun tersenyum dan melumat bibir Doyoung lagi. Beberapa saat kemudian Jaehyun melepaskan lumatannya lalu mengusap saliva yang menempel di bibir Doyoung.

" MALU BANYAK ORANG!" Doyoung memukul dada Jaehyun.
" Emang sengaja. Nunjukin ke orang - orang kalau manusia menggemaskan ini punya Jaehyun seorang." Jaehyun mengecup bibir Doyoung.
" JAEHYUN! DAH AH MALU! " Doyoung berjalan meninggalkan Jaehyun.

Jaehyun tertawa dan mengejar Doyoung.

" Ngapain ikut kamu! " Doyoung mendengus.
" Maaf sayang... " Jaehyun menarik lengan Doyoung.
" Hng.. " Doyoung membuang muka.
Jaehyun berhenti di depan Doyoung.
" Jangan ngambek dong."
" Beliin itu! " Doyoung menunjuk warung kopi.
" Iya sayang aku beliin, sekalian warungnya kalau kamu mau." Jaehyun merangkul Doyoung.
Doyoung melirik sinis. " Ini puncak sekalian dibeli!"
" Hahahahaha.... Ayo beli kopi." Jaehyun berjalan sembari merangkul bahu Doyoung.

Jaehyun memesan dua gelas kopi hangat.

Merekapun menikmati hangatnya kopi dan pemandangan puncak yang indah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Merekapun menikmati hangatnya kopi dan pemandangan puncak yang indah. Jaehyun merangkul Doyoung. Tanpa disuruh, Doyoung menyenderkan kepalanya ke bahu Jaehyun.

" Jae.." Doyoung mendongak menatap Jaehyun.
" Hm?" Jaehyun menatap.
" I love you." Doyoung tersenyum.
" I love you more more more than anything." Jaehyun mengecup kening Doyoung dan mengusap kepala Doyoung.
" Apa Jae sangat mencintai Dons?" Doyoung mengusap jaket Jaehyun.
" Jae sangat sangat mencintai Dons." Jaehyun tersenyum.
" Kalau begitu, Jae harus berjanji ga boleh ninggalin Dons! " Doyoung tersenyum dan mengacungkan kelingkingnya.
Jaehyun menautkan kelingkingnya ke kelingking Doyoung. " Jae berjanji! "





























































Jam 3 pagi di Villa.

" e-eunghh.. jae.. ahhh.." Doyoung menaikturunkan badannya, membiarkan junior milik Jaehyun menumbuk prostatnya.
" babyhh nghh.." Jaehyun merasakan juniornya dihimpit hole Doyoung.
" d-daddyhh.. d.. do.. eungghh.. you... like it.. a-ahh.." Doyoung menatap sayu Jaehyun sembari meremas bahu Jaehyun.
Jaehyun menganggukan kepalanya.  " yes babyhh.." Jaehyun meremas pinggang Doyoung dan membantu Doyoung untuk menaikturunkan badannya.

Ritme mereka semakin cepat sampai menimbulkan bunyi berdecit di sofa yang mereka gunakan. Desahan Doyoung semakin keras, entah apakah suaranya sampai terdengar di luar villa atau tidak. Doyoung tidak bisa menahannya, dia tidak peduli.

" d-daddyhh.. shhh.. a.. ku.. ma...u.." Doyoung mengocok juniornya cepat, sampai Doyoung merasakan klimaks. " A-AKKHH.."

Jaehyun menggendong tubuh Doyoung dan menempelkannya di dinding untuk menyangga. Jaehyun menggerakan pinggulnya cepat.
" Yeahh..shithh.. ahh..."
Doyoung memeluk leher Jaehyun erat. Memejamkan matanya dan menikmati permainan Jaehyun. " morehhh.. daddyhh.. mo..eungghh..moree.."

Sejujurnya Doyoung sudah lelah, karena ini sudah memasuki ronde ke enam. Tapi terlepas itu, dia sangat menyukai seks kali ini, karena Doyoung merasakan Jaehyun lebih dominan menyalurkan rasa cintanya bukan sekadar napsu.

" Babyhh.. ahh fuck.." Jaehyun mempercepat gerakan pinggulnya.

Doyoung melenguh keras merasakan Junior Jaehyun semakin membesar di dalam holenya yang mengetat.

Ini sangat nikmat.

" SHHH AKKHHH.." Jaehyun memejamkan matanya kuat saat merasakan cairannya keluar.

Jaehyun membawa Doyoung menuju kamar tidur dan menjatuhkan badannya ke Ranjang. Doyoung sedikit tersengal lalu mulai mengatur nafasnya.

" Hei baby, terimakasih." Jaehyun mengecup kening Doyoung. Doyoung hanya merespon dengan senyuman, Doyoung lelah.
Jaehyun terkekeh. " Sebentar ya aku ambilin baju."

Jaehyun berjalan menuju almari dan memakai baju, setelah itu ia mengambil baju untuk Doyoung.
" Sayang, ini bajunya ak--- loh udah tidur?" Jaehyun tersenyum melihat Doyoung yang sudah tertidur. Segera ia pakaikan baju untuk Doyoung.

" I love you dons. Jae sangat sangat sangat mencintaimu. Dons berharga buat Jae. Good night." Jaehyun mencium bibir Doyoung dan melumatnya singkat. Jaehyun memeluk Doyoung erat dan menyusul Doyoung untuk tidur.



















, swipe for next

LOVE & DOYOUNG [ ✔️ ] Where stories live. Discover now