L&T - Thirty Two

395 41 8
                                    

Dalam sebuah hubungan, bukan hanya butuh perasaan namun juga komitmen. Menerima kekurangan dan juga kelebihan.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Hari ini Baekhyun bertekad untuk mendatangi perusahaan Park. Berniat menanyakan Chanyeol mengenai kerja sama. Baekhyun yang tetap pada tujuan utamanya, tidak gentar dan akan tetap maju ke depan. Walau hatinya sempat ragu karena sebuah perasaan nyaman, tak tega dan takut tapi wanita itu akan tetap berjalan sesuai rencana.

Baekhyun melangkah dengan pasti menuju resepsionis dan menanyakan keberadaan Chanyeol. Mengingat dia telah membuat janji, sang resepsionis mengantar Baekhyun ke tempat dimana Chanyeol berada.

Setelah menaiki lift dan berjalan, Baekhyun sampai di depan pintu ruangan Chanyeol. Wanita yang mengantarnya segera mengetuk pintu dan mengatakan keberadaan tamu atas nama Choi Baekhyun.

Tanpa menunggu lama, Chanyeol mengizinkan Baekhyun untuk masuk. Wanita yang mengantar Baekhyun pun undur diri. Dengan perlahan Baekhyun masuk ke dalam ruangan Chanyeol. Menatap sekeliling ruangan itu dan pria tampan dengan kacamata yang sedang membaca tumpukkan berkas.

Chanyeol segera menoleh dan menatap Baekhyun dengan senyum hangatnya. Tak mau menyiakan senyuman itu, Baekhyun membalasnya dengan baik lalu memberi sapaan.

"Silahkan duduk." Ucap Chanyeol formal karena ini berada di kantor.

Baekhyun yang dipersilahkan duduk segera mengambil tempat. Mendudukkan dirinya di sana.

"Apakah yang akan kita bahas ?" Tanya Chanyeol.

"Mengenai kerja sama antara Park Company dan Choi Company. Bagaimana menurut anda ? Apakah sudah ada keputusan ?" Baekhyun langsung pada intinya.

"Mengenai itu, aku sudah memutuskan. Aku akan mengambil kerja sama dengan kalian. Baik dengan anda dan juga saudari Junmyeon. Aku akan membeli tanah darinya dan menerima proyek bersama mu dengan memakai tanah Junmyeon. Bagaimana ?" Jawab Chanyeol.

Baekhyun terkejut. Nyatanya Chanyeol memilih untuk bekerja sama pada dirinya juga Junmyeon. Jika sepeeri ini, bukankah tidak ada yang menjadi pemenang ? Baekhyun dan Junmyeon sama-sama berhasil mendapatkan keputusan setuju dari Chanyeol. Lantas, bagaimana Siwon akan memutuskannya ? Sepertinya dia harus segera mengkonfirmasi ini pada ayahnya.

"Kenapa anda diam ? Apakah anda ingin membatalkan ?"

Baekhyun menggelengkan kepalanya cepat. Lalu tersenyum kecil.

"Terima kasih banyak atas keputusan yang anda ambil tuan muda Park. Saya sangat senang dengan ini."

"Baiklah. Proyek kerja sama kita akan kita runding kan segera. Jika anda bersedia, besok kita akan mengadakan rapat. Datanglah bersama saudari Junmyeon dan kita berdiskusi dengan tim saya." Ucap Chanyeol.

"Baik saya akan datang."

"Apakah ada lagi yang ingin dibicarakan ?"

Baekhyun menggeleng.

"Berarti, aku sudah bisa bukan memanggil mu Baek ?" Chanyeol tersenyum lebar.

Baekhyun mengangguk.

"Sudah Chan. Kalau begitu aku akan pergi karena sudah tidak ada lagi yang akan dibicarakan." Baekhyun berdiri dari duduknya.

 Love and Throne (✔)Onde histórias criam vida. Descubra agora