Love and Throne (✔)

L&T - Thirty

Mendapatkan sebuah kepercayaan itu sulit. Jadi, jangan pernah sia-siakan kepercayaan itu kalau kamu tidak mau menyesal dan kehilangan.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Baekhyun masih tidak bisa terlelap dalam tidurnya. Entah karena dia sedang mengalami insomnia atau sedang tidak bisa tidur karena rasa tidak sabar. Besok dia akan makan malam bersama keluarga Park. Tentunya Baekhyun tidak bisa lagi untuk tidak antusias mengingat ini kali pertama dia diundang dengan seperti ini. Bukankah Baekhyun masih terlalu asing ?

Karena mata yang tidak kunjung tertutup walau dia sudah pakai penutup mata untuk tidur, Baekhyun memutuskan untuk turun ke dapur dan meminum segelas susu berharap bisa membuatnya lebih rileks dan akhirnya bisa tidur.

Wanita itupun turun dari ranjangnya dan berjalan keluar. Suasana rumah yang senyap dan beberapa penerangan yang sudah padam tidak membuat dirinya takut atau semacamnya. Baekhyun melangkahkan kakinya menuju tangga sampai dia terpaksa berhenti saat sepasang mata itu menangkap seseorang di depan pintu kerja Siwon.

Baekhyun memicingkan matanya, melihat lebih jelas siapa orang yang berusaha masuk ke dalam ruangan ayahnya di jam segini. Setelah melihat lebih teliti, Baekhyun dapat menjawab jika orang itu adalah saudara perempuannya yang tak lain yaitu Junmyeon.

Karena penasaran, Baekhyun melangkahkan kakinya menuju Junmyeon dan menunda kegiatannya yang ingin meminum segelas susu. Baekhyun bisa melihat jika Junmyeon sedang berusaha membuka ruangan itu dengan berbagai kunci cadangan semua pintu di rumah ini.

"Junmyeon." Panggil Baekhyun sedikit kuat.

Wanita yang terpanggil menolehkan kepalanya dan sedikit terkejut saat dia menemukan Baekhyun di dekatnya. Junmyeon mengelus dadanya merasa lega jika Baekhyun yang menemukan dirinya bukanlah orang lain.

"Sedang apa kau ? Kenapa berusaha masuk ke sana ?" Tanya Baekhyun penasaran.

"Aku...sedang mencari sesuatu. Lebih tepatnya membuktikan sesuatu." Jawab Junmyeon yang kembali membuka pintu ruangan kerja tersebut.

"Apa yang ingin kau buktikan Jun ?"

"Aku ingin memastikan apakah surat hak tanah yang sudah menjadi milikku itu palsu atau tidak."

"Kau tidak percaya pada appa ?"

"Bisa tidak nanti saja bicaranya. Aku lagi berusaha membuka pintu ini."

Baekhyun akhirnya diam dan memilih memperhatikan Junmyeon yang kini sampai di kunci terakhir. Pintu itu akhirnya terbuka.

Perlahan Junmyeon masuk dan di susul Baekhyun. Entah kenapa dia ikut merasa penasaran dan ingin melihat apa yang dia lakukan saudaranya di dalam sana.

Junmyeon menutup pintu kembali lalu menyalakan penerangan di ruangan itu hingga semuanya jelas. Wanita ini memulai aksinya dengan mencari-cari di meja kerja Siwon. Setelah beberapa saat, yang ditemukan Junmyeon hanyalah berkas-berkas penting dan tidak berhubungan dengan surat kuasa tanah itu.

Junmyeon kemudian mulai membuka laci meja yang tidak dikunci dan menemukan beberapa map di sana. Namun, hasil yang ditemukan Junmyeon tetaplah file berbeda.

"Ada yang bisa ku bantu ?" Interupsi Baekhyun.

Junmyeon menoleh dan melihat wajah Baekhyun yang terlihat tulus ingin membantunya.