L&T - Twenty

350 36 4
                                    

Hati membawamu pada sesuatu yang nyaman. Dan pikiran membawamu pada sesuatu yang logis.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Junmyeon, Irene dan Yixing baru saja menyelesaikan makan siang mereka bersama. Ketiga orang itu terlihat puas setelah melahap makanan yang mereka pesan. Merasa perut sudah terisi dan haru segera kembali ke rumah sakit, ketiganya segera beranjak dari tempat duduk.

Tidak lupa Junmyeon membayar pesanan mereka terlebih dahulu. Sementara yang kedua lainnya menunggu di depan restoran.

"Irene, menjadi suster pribadi Jun itu menyenangkan tidak ?" Tanya Yixing tiba-tiba.

"Kenapa dokter Yixing bertanya begitu ?" Irene mengerutkan keningnya.

"Tidak bermaksud apapun. Aku hanya penasaran. Kau dan Jun sudah seperti sahabat." Jelas Yixing.

"Dokter Jun itu sangat baik. Dia menganggap ku bukan sebagai rekan kerja tapi sahabatnya. Aku senang sekali." Ucap Irene sambil menatap Junmyeon yang berdiri di dalam.

"Ku dengar, minggu depan pergantian akan datang. Bagaimana jika kau tidak menjadi suster pribadinya lagi ? Kalian kan sudah bersama satu tahun ini."

Irene tiba-tiba terlihat murung.

"Kenapa dokter mengingatkan ku sih ? Aku juga mendengar begitu. Aku hanya bisa berharap, setidaknya jika aku tidak bersama dokter Jun, aku mendapat dokter yang sepertinya."

Yixing mengangguk-angguk.

Junmyeon menyelesaikan pembayarannya dan keluar restoran.

"Kalian membicarakan apa ?" Tanyanya.

"Tidak ada Jun. Mari kita kembali ke rumah sakit."

Yixing memasuki mobil dan duduk di kursi kemudi. Irene duduk di kursi belakang.

Saat ingin masuk ke dalam mobil, Junmyeon mengalihkan pandangannya pada sesuatu yang selama ini dia takuti.

Di seberang sana, di sebuah restoran mewah, adik tirinya bersama seorang pemuda yang dia kenal baru saja berbincang kecil di depan restoran. Mereka terlihat baru saja menyelesaikan makan siang.

Apa rencananya ?

Aku sudah sangat ketinggalan.
Batin Junmyeon.

"Hei Jun, ayo masuk." Panggil Yixing dari dalam mobil.

Junmyeon tersentak dan segera membuka pintu. Duduk di sebelah Yixing dan tak lupa memakai safety belt mobil.

Yixing melajukan mobilnya dengan kecepatan standar.

"Kau tadi kenapa Jun ?" Tanya Yixing dengan pandangan ke depan.

"Ah, tidak ada apa-apa. Hanya melihat seseorang yang ku kenal saja." Jawab Junmyeon.

"Dokter Jun, apakah hari ini kau mau singgah ke apartemen ku ? Aku ingin berbincang bersama." Ucap Irene yang duduk di belakang.

"Bicara apa ?" Yixing menyela.

"Masalah wanita dokter." Jawab Irene.

 Love and Throne (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang