5. Perhatian?

31 8 2
                                    

Apa aku harus Sakit dulu? Biar kamu perhatian gini?
Enak diperhatiin kamu:v

Laura Isabella P.A

°

H A P P Y R E A D I N G

Hari ini Isabella hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar,karena dirinya merasa tidak enak badan.

"Sayang ayo bangun, minum obat dulu!" Ucap mama memasuki kamar anak bungsunya itu.

"Gamau ma,pahit.Nanti juga sabel sembuh sendiri." Timbal Sabel yang tidak suka dengan obat.

"Mana ada orang sakit sembuh sendiri, dikira ini dunia penuh magic apa.Adek maniss otaknya taro dimana?" Ucap kak Bara terkekeh sembari berjalan ke arah Sabel dan mama.

"Ish kak Bara nyebelin!" Sabel memajukan bibirnya membentuk kerucut.

"Bara,kamu ini baru datang udah langsung jailin Sabel.Sana mandi!" Ucap mama menggeleng pelan.

"Yasudah sudah,mama ke dapur dulu mau bawain bubur sama pisang buat kamu." Ucap mama mengusap pundak Sabel.

Sabel menjulurkan lidahnya ke arah kaka nya.kaka nya membalas dengan memperlihatkan dalam hidungnya memakai jari (anggap aja muka kak Bara seperti ekspresi babi:v ) Kemudian kak Bara keluar dari kamar Sabel.

Tokk.tokk.tokk,Sabel mengira yang mengetok pintu kamarnya adalah mama nya,melainkan kak Bara.

"Ahaha tertipu,,tertipuu." Ucap kak Bara dengan muka yang sangat mengesalkan.

Sabel menghembuskan napas nya pelan "Dasar anak monyet." Lalu Sabel menutupkan pintunya agak keras.

Kemudian pintu tersebut di buka kembali oleh kak Bara "Ganteng gini dibilang anak monyet,awas aja ya adek tarzan,,gw bawa coklat banyak jangan minta!" Kemudian kak Bara pergi.

Sabel merenungkan sejenak perkataan kakaknya tadi "ah ga mungkin,masa sama adek sendiri pelit.Tapi..kalo beneran ga dikasih gimana?kalo di kasih ke yang lain gimana?GA..gw harus ambil coklat itu." batin Sabel. Kemudian Sabel langsung hendak keluar dari kamarnya.Namun ketika membuka pintu,Sabel terkejut atas kedatangan Liam yang berdiri di depan pintu kamarnya.

"Hah?em,,lii,,Liam?" Ucap Sabel gugup sembari tak menyangka.

Liam tersenyum manis "Aku bawa bu__" belum sempat Liam mengatakannya,Sabel memotongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liam tersenyum manis "Aku bawa bu__" belum sempat Liam mengatakannya,Sabel memotongnya.

"Stop!" Ucap Sabel sembari meletakkan jari telunjuknya di bibir Liam.Dan langsung lari ke kamar nya kak Bara,untuk mengambil cokelat-cokelat favorite nya.

Coklat lebih berarti dibandingkan Liam ya?wkwk Dasar Sabel.

Kemudian Liam melihat tulisan yang terpampang di pintu kamar Sabel
Hati-Hati memasuki
Zona Orang Cantik
Setelah membacanya,Liam menggeleng kepalanya sembari terkekeh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ISABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang