CH 10

2.2K 361 101
                                    

Gue nulis ni chapter sambil dengerin lagu di mulmed. Kalo pengen ikut ngrasain yang gue tulis dengerin aja lagunya:)

"Menurut lo cocok yang ini apa yang tadi?"

"Emm gimana ya," gue menggaruk kepala gue yang tak gatal. Gue bingung. "Dua-duanya cocok sih bang."

"Owh yaudah gue beli semuanya aja."

"Lahh. Maksud gue lo pake apa aja cocok bang."

"Iyha tau makanya gue beli semuanya."

"Serah lu dehh bang. Btw Bang gue pengen tanya, lo jangan marah ya?"

"Apa?"

"Lo punya duit banyak dari mana sih bang?"

"Dari perusahaan."

"Heh. Lo punya perusahaan?"

"Hmm, punya bokap, otomatis sekarang jadi punya gue. Belum resmi juga sih, sekarang masih dipegang papanya Jake. Ntar kalo gue udah lulus SMA, gue yang ambil alih."

Gila ternyata Bang Hoon seholkay itu. Ga nyangka gue. "Lahh terus kenapa papanya bang Jake yang pegang? Orang tua lo ga punya keluarga bang? Gue liat juga ga pernah ada yang nengokin lo."

"Bokap gue sama papanya Jake sahabatan. Dan dia lebih bisa dipercaya daripada paman-paman gue. Dan kata siapa ga ada yang pernah nengokin gue, lo cuma ga tau aja."

"Ohh I see."

Gue bersyukur keluarga gue cuma orang biasa, papa seorang dokter dan mama cuma ngurusin butik doang. Dunia bisnis emang kejam. Keluarga sendiri bisa jadi orang yang paling ingin melihatmu jatuh. Gue gatau lagi, Bang Hoon pasti mendapatkan banyak tekanan selama ini.

"Gue baik-baik aja. Orang tua Jake jaga gue dengan baik."

"Ck lo kok tau isi pikiran gue sih bang? Lo cenayang ya?"

"Enggalah. Muka lo terlalu gampang dibaca."

Gue mempoutkan bibir gue sebagai balasan.

"Dan juga, berhenti khawatir sama gue."

"Kenapa?"

"That tears me apart," bisik Bang Hoon yang ga jelas gue dengar.

"Apa bang?"

"Bukan apa-apa. Ehh ini kayaknya cocok deh buat lo." Bang Hoon tiba-tiba berhenti trus nunjukin ke gue sweater berwarna peach. "Coba lo pake!"

Gue mandang wajah Bang Hoon lanjut baju yang ada ditangannya. "Gue ga bawa duit bang."

"Gue ga nyuruh lo beli. Gue nyuruh lo nyobain."

Berlanjut Bang Hoon yang balikin badan gue terus dorong gue ke ruang ganti.




















Gue sama Bang Hoon sekarang lagi makan di KFC yang ada didalam Mall. Setelah berjam-jam keliling untuk membeli kebutuhan Bang Hoon dan kebutuhan gue, apalagi yang gue rasakan? Capek dan laper. Meskipun gue seneng sih. Gue banyak dibelilin Bang Hoon. Hihihihi

Sekarang udah sore, sekitar pukul limaan. Tadi kami kesini pukul satu kayaknya, berarti udah sekitaran empat jam an ya gue kencan sama Bang Hoon. Sekarang gue masih menikmati ayam goreng gue dengan nikmat, begitupun juga dengan Bang Hoon.

"Bang! Habis ini kemana lagi?"

"Ya pulang lah. Lo kesenengen ya gue ajakin jalan?"

"Mana ada, emangnya lo siapa? Irene red velved?"

"Gue Park Sunghoon."

"Lah terus gue harus bilang wow gitu?"

"Gue ganteng."

Drama - [Sunghoon x Jungwon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang