𝓐𝓴𝓾 𝓱𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓰𝓪𝓭𝓲𝓼 𝓵𝓾𝓰𝓾

𝐊𝐞𝐜𝐞𝐰𝐚? 𝐀𝐡 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡𝐥𝐚𝐡

Happy Reading❤️

"Gimana hasilnya Ri?" tanya Edel lagi

"Aaa---aku hamil" jawab Matahari sambil menahan tangisannya

"BENERAN HAMIL RI?!" teriak Edel
untung di rumah nya sedang sepi, hanya ada pembantu nya saja.

"Iya Del, aku gak tau lagi harus gimana" kata Matahari.
Mereka berdua pun saling berpelukan, dan menangis.

Di lain tempat...

POV ARGA....

"Woe bro ngelamunin apaan?" tanya Kipli, Arga pun tak menjawab pertanyaan dari Kipli.
saat ini dia hanya bergelung dengan pikirannya.

"Kalau sampai si lugu hamil gimana bro?" tanya Arga secara tiba-tiba

"HAH?! lo hamilin dia bos?!"teriak Amar.
ya saat ini mereka sedang di club untung saja tidak ada yang mendengar mereka berbicara.

"Gue gak tau, belum ada hasil kita berdua dijebak kata dia, tapi gue gak percaya sama omongan si Lugu" jawab Arga.

"Wah si lugu pasti ngadi-ngadi dah, udah lah kita pesta aja sini gue tuangin alkohol lagi gan, gaskeunnn" teriak Kipli
dia setengah sadar karna sudah mabok.

"Jangan sampai hamil, gue gak mau tanggung jawab. Tapi bokap gue pasti marah kalau gue beneran hamilin si lugu" ucap Arga dalam hati.

"Del aku pamit pulang ya, takut bunda cariin. Udah gak papa kok, besok aku ngomong sama kak Arga langsung" kata Matahari
sambil menghibur Edel yg sedang nangis dari tadi.

"Hati-hati ya Ri, gue bakal bantu lo sebisa gue" jawab Edel

dengan tersenggal-senggal napasnya, karena ia masih menangis. Ia tidak habis pikir sama kakak kelasnya itu.

Matahari pun pulang dengan ojek online pesenan nya.

"Hai bun aku pulang" teriak Matahari

"Eh anak bunda udah pulang, istirahat sana bersih-bersih, habis itu makan jangan lupa. bunda arisan di komplek sebelah dulu" pamit bunda.

"Iya bun, aku ke atas dulu" kata Matahari, bunda pun langsung bergegas pergi.

Kamar matahari....

"Aku harus gimana ya Tuhan" kata Matahari sambil menangis, sembari memegang testpack nya.

Akhir nya ia meletakan tespack tersebut di atas nakas samping kasur nya.ia bergegas mandi dan makan.
Saat sedang makan,

Odading mang oleh.. Hmmm...
Ternyata itu suara dering telp nya matahari,
(ahaha mang oleh nyasar:>)
aishh kerjaan Edel ngubah nada deringnya.

"Halo, siapa ya?" tanya Matahari karena yg menelepon nya nomer tak di kenal

"Ini gue Arga. woe lugu besok kita ketemuan di gudang, gue gak mau tau lo harus cepet ke sana awas aja lo"
Kata Arga

"Iiya ka Ar..." ucap Matahari terputus karena arga sudah mematikan telpnya duluan tanpa menunggu jawaban dari Matahari.

Huftttt... keluh Matahari,
karena ia kesal dengan kaka kelasnya itu lalu ia melanjutkan makan siang yang sempat tertunda tadi.