49. The 3 deals struggle

181 22 12
                                    

Ayu menatap galak Ibunya yang berdiri di dekat pintu kamar.

"Hey,Ayu ..jangan begitu ya ..
Aku ga apa apa ya di sini.."
Shaheer melambaikan tangannya di depan mata Ayu.

Ayu mengalihkan pandangannya kini menatap Shaheer sedih.
"Tapi kamu di bawah begitu.
Di lantai..."

"It's ok,Babe...
Nanti pagi aku kan pulang ke hotel.
Dan juga...kasur lantai ini cukup nyaman ya...
Aku ga masalah.."
Shaheer menepuk kasur lantai di bawahnya.

"Tapi kan..."

"Bu..." Ujar Ayahanda Ayu tiba tiba menarik lengan baju istrinya.
Mencoba mengalihkan perhatian istrinya dari memelototi Ayu dan Shaheer.
"Udah yuk..kita balik ke kamar ...
Teteh juga ga bisa bangun.
Ga bisa ngapa ngapain.."

"Kata siapa lagi begitu ga bisa ngapa ngapain?
Ibu tahu ya...
Teteh bisa ngapain aja .."
Ibunda Ayu bicara keras.

"Ibu! Udah deh.
Ayah tuh tahu Teteh gimana.
Cacing cacing di perut Ayu juga bisa kasih laporan ke Ayah kalau Teteh macem macem.
Udah Ibu percaya aja sama Teteh sih..
Ayo kita ke kamar kita.."
Kali ini Ayahanda Ayu menarik tangan istrinya setengah memaksa.
"Nah Teteh juga.
Abis ini jangan macem macem.
Istirahat ya.."
Ayahanda Ayu menoleh ke Ayu.

Ayu mengangguk mengacungkan jempol.
"Iya ,Yah...Teteh bakal lanjut istirahat." 😄👍

Akhirnya Ibunda Ayu meninggalkan kamar bersama Ayahanda Ayu.

Pintu kamar Ayu sengaja di buka atas perintah Ibu.

"Ehm.." Shaheer mendeham pelan.
"Ok.. sekarang..kamu tidur lagi.."

Ayu merebahkan dirinya ke kasur.
Memiringkan tubuhnya.
Menatap Shaheer.
"Are you gonna sleep again?"

"Why?"

"I am scare.."

"Why? Sekarang baru jam 1/2 3 ya..
Bukannya kamu suka bangun jam ini..
Sholat malam?begitu kan.."

"Hmhm .." Ayu menggumam membenarkan.
"Tapi aku tahu..kamu mau pergi kan besok pagi.
I am sad.."

Shaheer merebahkan diri di kasur lantainya.
"Jangan sedih ya..
Apa kamu mau aku makin sedih?
Just thinking about how hurt you are now..
It's hard for me.."

"I am sorry.."

"Jangan..
Kamu ga salah ya..
Ini salahku..
Harusnya aku menemani kamu tadi.."

"No ...
Ini salah aku ya..
Tadi aku kepleset karena set nya emang licin.."

"But if I was there.."

"It's ok,Shah...
Don't blame yourself..
Ini sudah terjadi..
It's happened..
Sekarang..
Ayo kita susun rencana selama kamu di sini.."

"But still.."

"Ok stop!
Jangan bahas kakiku.ok?!
Kita mau ngapain besok?"

"Kita?maksud kamu..we ..?"

"Yes ..we are..what we're gonna do tomorrow?"

"Ayu...kamu ga bisa jalan ya...
Kamu mau ngapain?"

"Hmmm.."

"Hmmm what?kenapa 'hmmm..' ?"

"Ya udah pertanyaannya aku ganti.
Besok kamu mau ngapain?"

"Aku?
Aku mau di sini sama kamu.."

"Kamu?di sini?
Mau ngapain?" Ayu setengah tertawa.

"Ya...aku mau di sini aja.."

"For what?"

my point of viewWhere stories live. Discover now