Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ayu menurunkan ponsel Shaheer dari telinganya.
"Honey?what's wrong?ada apa?" Shaheer keluar dari kamar mandi mengeringkan rambutnya dengan handuk.
Ayu masih diam dan memberikan ponsel Shaheer ke yang empunya.
Shaheer melihat panggilan yang baru saja berakhir.
"Via?"
Ayu mengangguk. "Kamu undang dia kesini?"
Shaheer menerawang mencoba mengingat. Kemarin Rohit bilang mau ada party di sini. Via di undang. Dan Rohit belum menentukan tempatnya. Baru kemarin Rohit bilang,Via usul di kamar Shaheer saja karena kamarnya jarang di pakai. ya jadi kemarin.. "ya benar.aku mengundangnya kemari..kenapa Honey?"
"kamu undang dia kesini? mau ngapain?"
"Hey..calm down ,baby..dengar dulu ya.. actually..not directly me.. sebenarnya bukan aku yang undang juga.. jadi ada plan party like that.. and...Via diundang..."
"party?maksud kamu apa si Baboo? jadi bener Via diundang kesini?!"
Shaheer panik melihat Ayu mulai emosi. "Hey Honey...not me..bukan aku yang undang juga..."
Ayu mendengus keras. "i am sorry,Baboo. aku memang ga suka party. aku ga bisa di ajak party. aku emang kampungan. tapi seenggaknya aku bukan cewe panggilan dan bukan orang yang suka panggil cewe ke kamarnya sembarangan!"
Ayu berjalan cepat keluar kamar.
Shaheer mengacak rambutnya kesal. Ini!! ini masalahnya. komunikasi saat kami salah paham begini. bagaimana menjelaskan dengan jelas sedangkan kosakata bahasa aku tidak banyak. dan bahasa inggris pun Ayu kesulitan. Oh God.. Ayu mikir apa si?
------------
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
