24.Tune dil se diya do diya

324 29 9
                                    

Ayu meraba sisi ruas sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayu meraba sisi ruas sebelahnya.
Dia sedang terbaring tidur.
Tangannya mencari cari mungkin terbiasa mendapati seseorang di sisinya.
Rasanya rasa nyaman seseorang di sisinya itu masih jelas terasa.
Namun saat ini..

"Ay!!Ay..."
Seseorang mengguncangkan tubuh Ayu pelan memaksanya membuka matanya.

Mata Ayu terbuka dari lelapnya.
Nafasnya terengah.
Di depannya Yulia terlihat cemas.
"Elu ngigo lagi,Yu!ga sehat Lo!"

Ayu meraup wajahnya pelan.
"Masa?sorry,Ka.."

"Elu ga sadar.gue tahu banget.Elu lagi tidur.
Tapi Elu pasti masih sadar banget kaya begini udah beberapa hari.Setiap Elu tidur,Elu nangis sesenggukan kaya gitu.Terus bangun bangun malah marah marah..."

Ayu bangun dari rebahnya.
"Iya Ka..Gue minta maaf.
Udah beberapa kali numpang tidur di rumah Elu juga.
Gue masih gamau ketemu Dia.
Elu ngerti kan?!"

Yulia mengangguk.
"Gue tahu banget kecewa macem apa Elu tu.
Tapi Elu juga mesti tegas!
Elu bakal gimana ni sama Shaheer!"

Ayu tertunduk.
Menggelengkan kepala tidak tahu jawaban apa yang harus dia beri.

"Tadi Ibu ummi telepon.
Elu udah 3hari nginep disini.."

"Iya Kak...Gue inget.
Gue mesti pulang."

Yulia menatap Ayu sedih.
"Sabar ya Say...Gue bisa bantu apa lagi?
Elu ngeyel banget si..."

Ayu menggelengkan kepala lagi.
"Gue...gue males ke rumah itu soalnya..
kaya...ada yang aneh gitu kalo pas gue dirumah.
Gue ngerasa kaya...aneh lah..."

Yulia duduk mendekati Ayu yang masih di tempat tidurnya.
"Maksud Lo?"

Ayu mendengus resah.
"Ya...gitu deh.Gimana ya..kaya sesek gitu.
Gue kaya..ada yang aneh gitu deh di rumah gue.."

"Apa hubungannya sama Shaheer?
Elu ga betah dirumah,terus gamau ke rumah Elu berdua juga.
Jadi gimana?"

"Gue masih mikir ,Kak...Gue bakal putusin secepatnya.
Gue juga ga mau ngambang begini."

Memang ada hal yang aneh.
Setiap Ayu di rumahnya.
Dia sama sekali lupa bahkan nama Shaheer tidak pernah tersebut atau seperti hilang.
Tapi jika Ayu berada di rumah Yulia yang sudah seperti kakaknya sendiri.
Ayu dapat lebih tenang dan berpikir kembali lebih fokus tentang kelanjutan hubungannya.
ya...aku tidak boleh membiarkan masalah ini berlarut larut.

------------------------

"CUT!OK!BREAK DULU!!NANTI KITA MULAI LAGI 1JAM LAGI!!"
teriak sutradara.

Shaheer berjalan menuju tempat istirahat di ruangan khusus untuknya.

Shaheer langsung merebahkan dirinya di bangku panjang di rumah khusus yang disewa untuk istirahat.

"Akhirnya kamu tiba juga..
welcome take a break,Shah..."

Shaheer langsung terduduk menatap tajam si pemilik suara.
"Kenapa kamu disini?"

my point of viewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang