7.not for long time.but for forever

468 25 1
                                    

Ayu tersenyum kecil.

"You know what, Sha? You're not a kid anymore. Kenapa masih manja? "

Shaheer menautkan alisnya berpikir.

"Manja? Apa itu manja? "

Ayu mendeham. "Ehmm something like kids thing wanna hug or ask something with more act. Ya... Like that😅lah~~😅"

Shaheer mengedikan bahunya.

"Ok.ya.. Aku manja.. Mmm and I love being like that. "

Ayu mencubit kecil pipi Shaheer.

"Uuuuuu dasar anak mama.. "

Shaheer menunjuk Ayu.

"Aku tau 'anak mama' tu... Mom kids or like.. "

Ayu mengangguk semangat..

"Ya... Ya.. It's you.. Hahhahaaaa😅😅"

Shaheer terbangun kini duduk.

"Kyaaa! Aku bukan anak mama ya! Haha.. 😅"

"Ay? Shah? Kalian udah siap?
Set semua udah jadi. Kita mau mulai shoot. " Pengarah sutradara membuka pintu ruangan Dan mendapati Ayu Dan Shaheer sedang bergumul mencoba mengelitiki Satu sama lain.

Ayu Dan Shaheer langsung melepas tangan masing masing yang tertaut.

Mereka berdua mengangguk mengerti.

Shooting sketsa malam itu benar benar banyak memakai peran Ayu Dan Shaheer.

Shaheer terduduk di pojok stage sketsa.
Dia mengangkat tangannya ingin mengusap keringatnya.

Ada yang menahannya.
Shaheer mengangkat wajahnya melihat siapa yang menahan lengannya.
Tapi wajah orang itu tertutup bias cahaya dibelakangnya.

Shaheer menyipitkan matanya, ingin melihat lebih jelas.

Orang itu menyodorkan sebotol air mineral ke tangan Shaheer.

Shaheer menepisnya.
Masih mencoba menebak siapa orang itu.

"SHAH! " Sebuah suara dari jauh memanggil.

Shaheer menoleh ke arah suara.
Itu Ayu.

Lalu kembali menatap orang dihadapannya yang menahan lengannya.

Shaheer menarik tangannya.
Lalu berdiri menghadapi orang itu.
Ternyata dia seorang wanita.
Tingginya tidak jauh beda dari Ayu.

"Aku cuma mau kasih minum doang kok. Sama tisu. Nih! " Katanya.

Ternyata dia adalah salah Satu penari Yang bekerja di stasiun TV ini.

Shaheer mengangguk pelan.
"Thank you. "

Ayu tiba dihadapan Shaheer kini.
Ayu melihat Via, penari yang dihadapannya juga kini.

Shaheer mengambil air mineral Dan tisu dari tangan Ayu.

"Via, ngapain Lo? "

Via mengangkat bahunya enteng.
"Cuma mau nawarin air sama tisu doang kok. Tapi Shaheer nya gamau.
Ya udah. "
Via melirik Shaheer.
"Sha! Bye ya. Sampe ketemu 2hari lagi. Kita latihan disini. "
Via melambaikan tangannya ke Shaheer.
Shaheer tersenyum sambil lalu membalas lambaian tangan Via.

Via memandang Ayu tajam.
"Ay, Lo juga mesti latihan besok sama gue. Ok?! Gue pergi dulu. "
Katanya lalu pergi.

Ayu masih memandang Via menjauh.
Shaheer berdiri melihat apa yang sedang dilihat Ayu.

my point of viewWhere stories live. Discover now