GARUDA (END)

GARUDA〰06

"Lo ingat nggak sama pacar-pacar lo? Soalnya kan lo belum punya mantan, adanya pacar-pacar?" tanya Uzi dengan wajah datarnya.

"Kalau namanya gue lupa, kalau liat wajahnya gue ingat," jawab Garuda santai ralat terlewat santai seperti tak ada masalah.

"Enak ya Garu, punya pacar banyak," timpal Lemuel menimang-nimang.

"Queen aja belum lo resmiin," ejek Gardika.

"Itu beda," elaknya.

Perlu diketahui. Garuda, cowok dengan sejuta pesona yang memiliki banyak pacar dari bermuka pas-pasan, cabe-cabean hingga jalang yang pernah ia pacari. Selama hidup tujuh belas tahun ia belum memiliki mantan pacar sebab semua pacarnya ia gantung tanpa kepastian. Belum seminggu ia berpacaran dengan si A, cowok itu sudah memiliki pacar baru. Hingga sampai saat ini tak terhitung ada berapa banyak perempuan yang menjadi pacar Garuda. Mulai dari yang sering bertemu hingga tak pernah bertemu lagi Garuda tak ingat siapa pacarnya. Jika ada yang mengaku ia adalah pacar Garuda maka cowok itu akan menganggap bahwa itu memang pacarnya tak perduli jika benar atau tidak.

Lemuel, cowok itu berbeda prinsip dari Garuda. Jika Garuda memiliki banyak pacar maka Lemuel akan memiliki banyak gebetan hingga Queen pun ikut dalam deretan gebetannya. Lemuel tak ambil pusing masalah itu namun jika ada yang mendekati gebetannya maka cowok itu akan turun tangan menghabisi orang yang telah mendekati gebetannya itu. Hanya gebetan saja tanpa kepastian ia sudah naik pitam melihat lelaki yang beraninya mendekati gebetan nya apalagi tentang Queen yang menjadi prioritas gebetan pertamanya.

Zayyan, cowok yang menjaga kebersihan. Dimulai dari ujung rambut sampai telapak kaki akan glowing sempurna, putih dan mulus. Tipekal cewek pilihannya bukanlah sembarang orang melainkan harus sama seperti dirinya juga. Pernah ia berpacaran dengan seorang gadis yang cantik mulus namun suatu hari wajahnya ditumbuhi satu jerawat, lantas Zayyan langsung mengakhiri hubungan mereka dimenit itu juga padahal bisa dibicarakan baik-baik.

Gardha dan Gardika kembar identik dengan wajah yang sama. Memiliki wajah yang sama membuat mereka melakukan apapun jadi sama. Jika Gardha bolos maka Gardika akan bolos juga, jika Gardika makan pakai tempe maka Gardha pun juga ikut makan pakai tempe. Mereka berdua bisa diibaratkan badan dengan kepala yang tak bisa dipisahkan. Jika Gardha mempunyai pacar maka Gardika dengan segala cara juga akan mencari pacar, jika tidak maka sebaliknya.

Uzi, cowok yang dikenal dingin dan datar. Selama hidup tujuh belas tahun cowok itu belum pernah merasakan yang namanya pacaran. Sering dijodohkan dengan Uri tapi, ia tak ambil pusing masalah itu. Ia juga bingung masalah percintaan ini. Setiap didekat Uri ia merasa ada sesuatu yang aneh pada di diri nya tapi itu tak menjadi masalah bagi Uzi. Cowok itu hanya bisa menunggu saja kapan cinta akan melanda hatinya.

Terakhir Daffin, cowok penggoda dengan gelar 'Akang, Eneng' kepada setiap orang ini. Ia pernah berpacaran tapi, pacarnya tak tulus menyayangi nya. Hingga sekarang Daffin tak ambil pusing masalah jodoh karena jodoh sudah ada yang mengatur. Tapi, ia juga bukan cowok bodoh masalah cinta, baik di sekolahnya, sekolah lain maupun tempat umum ia suka menggoda setiap wanita yang lewat didepannya. Baik itu anak-anak, gadis, jalang, cabe, janda bohay, maupun janda tua ia akan goda tanpa tahu umur mereka.

"Markas!!" ajak Garuda, bukan sebuah ajakan tepatnya melainkan sebuah perintah.

Mereka semua bersiap untuk pergi ke markas geng Porus yang cukup jauh dari sini.

Sesampainya di sana mereka dihadapkan dengan anak Arktik yang berada didepan gerbang masuk markas nya.

"Meet again, Garuda," sapa seorang cowok yang berdiri paling depan diantara mereka.

"Apa?" balas Garuda dingin tak ingin berbasa-basi.

"Lo apain Adek gue?" tanya seseorang yang berada dibelakang cowok tadi.