Season 2 Chapter 1: First

1.6K 287 131
                                    

Hai i'm back:>

Anjim, tadi salah publish :v

(f/n) = fake name

+++

"Haaah, jadi apa yang kau mau?" Y/N menghela napas, saat ini ia sedang menjalani ujian ketahanan di lantai 20. Keduanya- Y/N dan Viole terpisah di ujian ini.

Y/N berusaha untuk tidak terlibat hal merepotkan karena ini baru ujian awal. Karena masuk yang pertama, Ia memutuskan untuk duduk di lantai bersandar di dinding berharap tidak ada yang melihatnya, tapi percuma, peserta kedua setelahnya berdiri dihadapan Y/N, menantangnya untuk bertarung.

"Aku ingin bertarung denganmu." Pria itu berteriak sambil menatap rendah Y/N yang memang sedang duduk dibawah.

Y/N menghela napas, lagi, "Ini adalah ujian ketahanan 30 menit, dikatakan bahwa mereka yang bisa bertahan didalam selama 30 menit akan lulus ujian, kan? Jadi tidak ada alasan untuk kita bertarung, lebih baik kita diam saja dan menunggu waktu 30 menit selesai."

Pria itu terdiam seakan setuju dengan ucapan Y/N tapi beberapa saat setelah ia menggelengkan kepalanya, "Aku tidak akan tertipu, aku tetap akan bertarung denganmu!"

Njir mirip Rak.

Y/N bangkit dari duduknya, mengambil spidol dari Lighthouse miliknya, ia menggambar 2 garis di lantai dan menuliskan sesuatu, "Baiklah, jika kau ingin bertarung, silahkan berdiri di garis kiri jika tidak ingin bertarung dan setuju dengan gagasan ku, silahkan berdiri disebelah kanan. Nanti 'mungkin' aku akan bertarung dengan kalian di akhir ujian."

Pria itu berdecak kesal tapi ia setuju dengan ucapan Y/N itu.

Y/N kembali duduk dipojokkan.
Yakali gue mau bertarung ama kalian, ogah banget ya. Buang-buang tenaga tau gak.

3 menit kemudian, peserta ketiga masuk. Seorang pria yang berprilaku sama seperti pria sebelumnya yang sepertinya sudah mulai tenang.

"Hei, kamu." Y/N menunjuk peserta kedua, "Aku malas menjelaskan lagi, jadi jelaskan padanya." Tanpa basa-basi pria itu langsung menjelaskan pada peserta-peserta berikutnya.

Haaah, gini kan enak. Santuy...

30 menit berlalu.

"Waktunya habis!! Ujian pertama sudah selesai!! Dimohon masuk ke lift."

Y/N langsung bangkit setelah mendengar pengumuman itu.

"Tunggu dulu, kau harus bertarung dengan kami!!" Pria peserta kedua itu berteriak, dia sempat lupa akan tujuannya menceritakan yang dikatakan Y/N ke seluruh peserta yang datang.

Y/N berlari ke arah lift lalu menutup pintunya.
"Aku sedari awal tidak ada niat untuk bertarung dengan kalian, maaf ya."

Para peserta lain langsung protes tidak terima.

"Kabur lah cok, awokakaokw."

Lift berdenting menandakan sudah sampai. Saat Y/N keluar dari lift, ia langsung disambut oleh Viole yang berdiri tepat didepan lift.
"Oh, Viole kau tiba duluan, ya? Bagaimana ujian mu?"

Gue udah tau sih, tapi gak pa-pa kan nanya? Basa-basi gitu.

Viole mengangguk, "Ujian ku biasa-biasa saja. Apakah kau baik-baik saja Y- maksudku (f/n)." Viole memegang pipi Y/N, memastikan tidak ada luka.

"Aku baik-baik saja kok." Y/N tersenyum, "Tapi Viole, apakah ini tidak mengganggunya?" Ia menyibakkan sebagian poni Viole dengan tangannya.

Viole menggeleng, "Tidak kok."

Connected (Tower Of God X Reader)Where stories live. Discover now