Bagian Awal

1.4K 290 83
                                    



***

Di dongeng diceritakan bahwa ada empat orang lainnya selain 10 petarung agung yang menaiki menara bersama dengan Raja Agung Jahad. Dua diantara merek adalah (F/N) dan (M/N).

Keduanya memiliki kemampuannya yang luar biasa. Keduanya dikenal dengan sebutan ' Sang Neraka Merah dan Sang Penyihir Jiwa Putih '.

Mereka saling jatuh cinta dan dikaruniai dua orang anak, namun sayangnya kedua anaknya meninggal tepat setelah dilahirkan.

Kedua Anaknya meninggal dunia akibat tubuh mereka tidak mampu menahan kekuatan yang dimiliki. Akibat dari insiden itu (F/N) dan (M/N) berhenti menaiki menara dan mengalami gangguan mental akibat rasa kehilangan yang luar biasa. Mereka menyimpan tubuh kedua anaknya itu berharap suatu hari nanti keduanya akan terbangun.

Hingga suatu hari mereka bertemu kembali dengan Arlene yang tengah mencari cara untuk menghidupkan kembali anaknya, mereka mengikutinya hingga berhasil menghidupkan kembali anak mereka walaupun dengan bayaran yang sangat besar.

Satu dari anaknya hidup kembali secara sempurna dengan pengorbanan dari (F/N) , akan tetapi anak keduanya tidak mampu menahan jiwa barunya maka dari itu (M/N) memanfaatkan kekuatan manipulasi jiwanya, ia membagi jiwa anak keduanya menjadi 4 bagian.

Dua bagian  dimasukkan kedalam tubuh yang berbeda dan tetap berada di menara, satu lagi menjadi penahan kekuatan dari Putra Arlene , sedangkan bagian terakhir dikirim ke tempat yang amat jauh ditemani Shinsu milik (F/N). Tubuhnya akan menunggu hingga jiwa yang pergi jauh  itu kembali dan kemudian bergabung dengan jiwa-jiwa yang lainnya.

Dan Sebelum menghilang (M/N) berkata.
"Kedua anakku akan membantu Putra Arlene dalam menggapai tujuannya. Putri kami akan menahan kekuatan luar biasa milik Putra Arlene  hingga ia bisa menemukan jadi dirinya yang sebenarnya, sedangkan Putra kami akan membawakan kekuatan yang bisa membantu tujuan dari Sang Putra Arlene.
"Akan tiba saatnya bagian terakhir jiwa itu akan kembali, ia akan mengumpulkan seluruh bagian dari jiwanya lalu melepaskan penahan itu."

Y/N terlihat hanya mengangguk sambil meminum kopinya saat mendengar cerita dari Hansung, tapi sebenarnya dalam pikirannya dipenuhi dengan tanda tanya.
Kok ada cerita ngawur gini cok? Ini siapa yang buat sih?. Batin Y/N.

"Apakah kau mengerti maksudku?"

Y/N meletakan cangkir itu dimeja. "Hmm..... Tidak!"

Hansung menghela napas. "Jadi maksudku itu, kau itu adalah bagian terakhir jiwa dari anak tersebut."

Y/N mengernyit bingung. "Kenapa anda beranggapan seperti itu? Dan dari mana anda mengetahui cerita seperti itu?"

"Hanya insting saja, tapi itu didukung oleh penutur dari A... Tidak bisa kukatakan siapa."

Y/N mengernyit lagi, kemudian bangkit dari duduknya.  "Saya rasa percakapan ini tidak ada gunanya, jadi saya permisi saja."

Hansung kembali meminum kopinya. "Aku rasa juga begitu, sebenarnya setelah ini aku juga ada urusan."

"Urusan? Urusan apa? Mau syuting iklan Good Day lagi sama Maudy  Ayunda?" Tanya Y/N tidak serius.

Hansung meletakkan cangkirnya dimeja, lalu memejamkan kedua matanya. "Aku tidak mengerti apa yang kau katakan, tapi aku sebenarnya mau... Kolab sama Lucas NCT, yang 'Cobain Kuy', itu loh." Hansung menempelkan jari jempol dan telunjuknya membentuk tanda Love cem holang-holang koleah gituu :v.

Rahang Y/N langsung terjatuh mendengar penuturan Hansung.

"Ketua Pengawas, ada yang ingi- " Lero ro yang baru saja masuk kedalam ruangan Hansung terkejut melihat kehadiran Y/N.

Connected (Tower Of God X Reader)Where stories live. Discover now