(F/N) and (M/N)

1.8K 310 89
                                    

Semuanya ada disini, tapi mengapa aku tidak menemukannya?

***
"Tunggu dulu!!!"sela Y/N saat Khun menjelaskan rencananya.

Dari tadi Khun menjelaskan rencana, awalnya Y/N mengira rencana yang bermanfaat tapi ternyata hanya tips and tricks untuk lulus kelas Light Bearer.

"Ada apa?"tanya Khun.

"Aku juga tahu semua yang kau katakan tadi, semua sudah diajarkan oleh tuan Ro!"jelas Y/N.

"Iya emang, aku hanya memberitahukan lagi. Soalnya kata si Elena, katanya kau itu bodoh."

"Iya aku memang agak bodoh, tapi aku tidak terlalu bodoh untuk melupakan semua pelajaran disini."ujar Y/N geram.

"Baiklah semuanya, kelas kali ini sudah selesai, sampai jyumpa lagyi."

Kelas Light Bearer pun dibubarkan setelah pengumuman Lero ro itu.

Y/N keluar dari Lighthouse-nya dan mendapati Khun sedang menunggunya.
"Ada apa?"tanya Y/N.

"Aku akan menemui Bam."Khun mendekat ke Y/N dan menarik tangannya. "Dan kau harus ikut."sambungnya.

"Tunggu dulu!"Y/N berusaha melepaskan tangannya tapi tidak bisa karena kekuatan yang Khun jauh lebih kuat.

***

"Endorsi dan Anak?"tanya Bam saat mereka bertiga Bam,Khun dan Y/N pergi ke balkon.

"Iya, Mereka bertarung saat jam pelajaran tadi dan berakhir terluka berat."jelas Khun.

"Mereka bertarung, padahal mereka sama-sama putri Jahad?"tanya Bam lagi.

"Justru karena sama-sama putri, makanya mereka bertarung."jawab Khun

"Iya mereka memang bertarung, tapi mereka terjatuh karena, Elena menendang mereka."jelas Khun

Tapi kok bisa ya? Bukanya mereka jatuh karena si Anaak nendang si Endorsi terus Endorsi narik kakinya si Anaak?. sambung Y/N dalam hati.

"Nona Elena? Aku tidak tahu nona Elena sekuat itu."ujar Bam kagum.

"Iya."Y/N menarik salah satu kursi di sana lalu duduk. "Dia memang kuat, dan bahkan sepertinya ini belum seluruh kekuatannya. Dia sepertinya menyembunyikan sesuatu di Arm Inventory miliknya."jelas Y/N.

Di suatu tempat masih di kapal induk Evankhell, Elena yang sedang main Pancasila Lima dasar dengan Serena tiba-tiba mendongak.
"Radar pujian ku bereaksi, wahh jadi senang."gumam Elena dengan wajah senang, Serena yang sementara nulis nama artis terlihat kebingungan melihat tingkah Elena.

Kembali lagi ketempat Bam, Y/N dan Khun.

"Biarkan saja, mereka memang benar-benar bodoh."Khun menarik kursi yang ada didepan Y/N, lalu duduk sambil meminum kopi kaleng yang dibelinya tadi.

"Benar-benar bodoh? Itu terlalu berlebihan."tegur Bam yang ikut duduk di salah satu kursi.

"Agar bisa melanjutkan ujian menara, kita harus mengalahkan seseorang, padahal sudah diberkati dengan kekuatan yang luar biasa, tapi mereka justru menghancurkan diri sendiri.
"Itu memang pantas disebut bodoh, bukan begitu Y/N."Khun menatap Y/N yang sedang menatap langit dengan pandangan kosong.

"Yaa, sepertinya begitu."

"..."

Y/N merasa risih karena menyadari kedua orang itu tengah menatapnya. "Ada apa?!"tanyanya.

"Kau sepertinya agak diam hari ini, biasanya kau akan heboh setiap kali bicara."Ujar Khun dengan wajah kebingungan.

"Yaa, tidak ada orang yang selalu riang dan heboh, ada kalanya dia akan memilih untuk diam."jelas Y/N yang membuat dua lelaki itu terdiam.

Connected (Tower Of God X Reader)Where stories live. Discover now