another problem

166 25 69
                                    

Baca sampe bawah ya, aku mau ada sesuatu..

Btw ini drama banget haduuh... Mohon dimaklumi yaa 😭

He forgets that it'll be another problem..

Jaehwan hanya diam sambil menatap ponselnya. Dia bingung harus bereaksi bagaimana. Awalnya dia seneng waktu Jonghyun ngabarin dia kalau acaranya Minhyun batal tapi kemudian dia bingung harus bereaksi apa pas Jonghyun ngirim foto hasil pemeriksaan yang daritadi Jonghyun sembunyiin. Pantes aja Jonghyun bersikeras kalau Minhyun harus tahu bahkan tahu lebih dulu daripada Jaehwan.

"Mbak.. Are you okay?",

"Aku bingung harus gimana. Maksudnya.. Bukan ini yg aku mau",

"Iya mbak, aku ngerti",

"Harusnya gak gini Ji.. Aku gak mau!",

"Eh mbak gak boleh ngomong gitu",

"Kenapa?",

"Nanti dedeknya sedih. Ya emang sih kalian salah dan setiap kesalahan itu pasti ada resikonya tapi mbak kalau kata mama aku, gak baik bilang 'aku gak ngarepin anak ini' ketika semua sudah terlanjur. Jangankan mbak, si dedeknya juga gak bisa milih kapan datengnya",

"Tapi aku gak siap Ji. Maksudnya, kenapa harus sekarang? Iya aku tahu aku salah tapi kan..",

"Mbak.. Bukannya aku mau sok ngajarin tapi daripada mbak nyalahin diri sekarang, mending rasa bersalahnya dibayar sama nanti mbak ngurus anaknya dengan baik. Gimana?",

"Makasih ya Ji",

"Iya sama-sama mbak. Kita emang baru kenal tapi kalau mbak butuh temen cerita, bisa kok sama aku. Rahasia terjamin alias aku gak akan cerita ke siapapun kecuali aku ngerasa butuh cerita ke orang lain demi keamanannya mbak",

"I... Mama?",

Pintu kamar Jaehwan mendadak terbuka dan ternyata mamanya Jaehwan dateng. Jaehwan gak bisa buat gak nangis pas lihat mamanya cuma senyum seakan gak ada apa-apa. Setelah nutup pintu, wanita paruh baya itu langsung menghampiri Jaehwan dan memeluk anaknya itu dengan penuh kasih sayang. Tangisan Jaehwan semakin pecah ketika mamanya mengusap kepalanya. Jihoon yg masih ada disitu pun berusaha menenangkan Jaehwan dengan mengusap punggungnya.


"Mama maafin aku..",

"Gak papa. Mama ngerti kok. Semuanya udah terjadi, sekarang tinggal waktunya kakak buat nebus semuanya ya",

"Aku takut hiks..",

"Kenapa harus takut? Ada mama disini. Mama nanti yg bantuin kamu ya",

"Ayah pasti marah banget sama aku",

"Kalau itu... ayah..",

"Ayah marah kan?",

"Ehm.. Nanti mama bantu bicara sama ayah biar ayah ngerti",

Pintu kamarnya Jaehwan lagi-lagi terbuka dan kini giliran ayahnya datang. Jaehwan memererat pelukan pada mamanya. Dia bahkan tidak berani menatap sang ayah yang kini berjalan ke arahnya. Dalam hati Jaehwan agar Minhyun cepat datang tapi entah kapan Minhyun akan datang.

Lean On Me [Minhwan's story] ✔Where stories live. Discover now