get caught

162 29 107
                                    

in the end they couldn't hide anymore..


"Semua sudah saya periksa, tinggal kamu serahkan ke bagian percetakan untuk dicetak dan siap diterbitkan",

"Baik pak. Akan segera saya lakukan",

Minhyun menerima map yg diberikan oleh pria di hadapannya. Pria itu adalah pria yg sama dengan pria yg Jaehwan temui di lift kemarin. Minhyun membaca sekilas kertas yg ada di dalam map lalu mengangguk. Minhyun berniat langsung pamit tapi atasannya itu justru menahannya. Ada yg mau dibicarain lagi kayaknya.



"Ada masalah lainnya pak?",

"Oh tidak.. Saya cuma mau sedikit mengobrol dengan kamu",

"Jadi.. Ada apa ya pak?",

"Kamu santai saja, tidak perlu tegang begitu",

"Baiklah",

"Kamu sama Jaehwan itu berteman?",

Minhyun terkejut dengan pertanyaan yg baru saja dia dengar tapi dia berusaha untuk tenang. Jaehwan kemarin sempat bercerita jika dia juga sempat bertemu dengan atasannya itu dan mendapat pertanyaan yg sama. Jadi kayaknya Minhyun juga bakal ngalamin hal yg sama.



"Iya pak, saya sama Jaehwan itu berteman. Saya kenal Jaehwan bahkan sebelum saya masuk kantor ini",

"Saya lihat tadi pagi kalian berdua datang bersama. Kalian berangkat bersama?",

"Rumah saya dan Jaehwan itu dekat dan searah pak. Jadi saya kira tidak ada masalah jika kita berangkat bersama. Dan setahu saya, beberapa dari karyawan sini juga berangkat bersama",

"Hari jumat kemarin, saya lihat kalian pulang bersama. Bahkan di hari Jaehwan ada masalah itu, saya juga lihat kamu yg mengantar Jaehwan pulang",

"Jika bapak ingat, apa yg dialami Jaehwan waktu itu bukan masalah yg bisa dibilang sepele. Jaehwan bisa saja mengalami trauma hebat namun disini dia mencoba kuat dan itu terjadi. Jika bapak ada di posisi saya, apa bapak tega membiarkan teman bapak yg hampir saja mengalami pelecehan seksual untuk pulang sendiri? Saya bahkan masih menyimpan pesan yg dikirimkan oleh ayahnya Jaehwan yg meminta saya untuk mengantarnya pulang jika bapak tidak percaya",

"Saya hanya bercerita tentang apa yg saya lihat bukan mau menuduh kamu",

"Maaf pak tapi dari nada bicara bapak tadi, jelas bapak menuduh saya",

"Oke itu soal kamu yg mengantar Jaehwan pulang lalu bagaimana soal hari jumat? Saya kira kamu ijin pulang cepat",

"Saya memang sudah pulang tapi malamnya Jaehwan meminta saya untuk menjemputnya karena waktu itu sudah malam. Dengan kondisi Jaehwan yg hampir saja mengalami pelecehan, bapak kira saya tega membiarkan dia pulang sendiri?",

"Santai Minhyun, saya hanya bertanya",

"Bahkan dari ucapan bapak barusan terdengar bapak meragukan saya",

Minhyun udah gak nyaman sebenernya tapi dia masih berusaha sabar. Sekarang dia paham banget kenapa sebagian besar karyawan gak terlalu suka sama pria di hadapannya itu.



"Saya hanya berpikir kalau kalian sedikit berlebihan",

"Dari sekian banyak orang di kantor ini, hanya bapak yg berpikir seperti itu. Sepertinya bapak harus mulai mengenal siapa karyawan bapak satu persatu",

"Kamu baru dua minggu diangkat jadi kepala editor sudah berani ya sama saya",

"Saya bukan bermaksud kurang ajar tapi tadi kan bapak bertanya ya saya menjawab. Apa saya salah?",

Lean On Me [Minhwan's story] ✔Where stories live. Discover now