Lean On Me [Minhwan's story] ✔

when she tell everything

AAAAAAAAHHHHHHH!!!!!

Mau gak nyalahin Minhyun tapi ya gimana.. Jangan hujat Jinhee terus yaa..

Seminggu yg lalu...

"Ayo masuk Hyun",

Jinhee menarik Minhyun masuk ke dalam rumah. Setelah sekian lama menolak, Minhyun akhirnya menuruti ajakan Jinhee untuk bertemu dengan neneknya. Minhyun kenal sama neneknya Jinhee. Bahkan bisa dibilang, di keluarga Jinhee, cuma neneknya yg nerima Minhyun dengan baik disaat orang tuanya Jinhee masih suka ngeremehin dia. Jinhee juga seneng banget akhirnya Minhyun mau nemuin neneknya.

Jinhee gak masalah sebenernya kalau Minhyun emang gak bisa nengokin neneknya, tapi beberapa hari ini neneknya maksa pengen ketemu Minhyun. Ada yg mau diomongin sama Minhyun katanya.

"Nenek!",

"Jinhee.. Udah pulang?",

"Udah! Aku gak dateng sendiri",

"Oh ya? Sama siapa?",

Jinhee narik Minhyun buat masuk ke kamar neneknya. Minhyun sempat tersenyum kepada wanita yg terbaring lemas di kasur itu. Minhyun kira keadaan nenek Jinhee sudah mulai membaik, tapi sepertinya tidak. Terus kenapa neneknya Jinhee maksa buat ketemu dia?

"Ada Minhyun? Sini nak. Nenek dari kemarin mau ketemu kamu",

Nenek Jinhee menepuk tempat kosong di sampingnya, menyuruh Minhyun duduk disana. Minhyun pun hanya bisa menurut sementara Jinhee menarik kursi yg lain untuk dia duduk.

"Nenek apa kabar?",

"Ya begini. Kamu apa kabar?",

"Baik nek. Maaf saya baru bisa jenguk nenek sekarang",

"Gak papa.. Nenek ngerti. Lagi sibuk kerja kan? Nenek seneng klo kamu semangat kerja. Laki-laki harus begitu kan?",

"Maaf kalau lancang tapi Jinhee bilang kalau nenek ingin bertemu saya. Ada apa ya?",

"Oh itu.. Jinhee kan cucu pertama nenek. Nenek senang sekali waktu dengar dia punya pacar dan pacarnya sebaik kamu. Nenek merasa tenang gitu berarti ada yg jagain Jinhee sekarang",

"Tapi nek kita u..",

Minhyun mengurungkan niatnya. Minhyun nebak neneknya Jinhee ini belum tahu kalau mereka udah putus sebenernya. Minhyun pengen ngomong jujur tapi ngeliat wajah seneng neneknya entah kenapa Minhyun jadi gak tega buat bilang.

"Cucu nenek ini banyak tapi Jinhee yg pertama. Nenek udah sakit dan sekarang juga sakitnya semakin terasa. Nenek sudah tidak tahan sebenarnya tapi ada satu hal yg membuat nenek berusaha menahan rasa sakit itu",

"A..apa itu?",

"Mungkin umur nenek sudah tidak lama lagi tapi nenek berharap bisa melihat salah satu cucu nenek menikah. Cucu nenek yg lain masih belum cukup umur untuk menikah, cuma Jinhee dan kebetulan Jinhee sudah ada pasangan kan? Jadi Minhyun.. Kamu mau kan menikahi Jinhee sebelum nenek benar-benar pergi?",

Minhyun terkejut dengan ucapan nenek Jinhee. Minhyun emang deket sama neneknya Jinhee tapi juga gak nyangka akan langsung minta dia buat nikah sama cucunya. Masalahnya kan Minhyun udah putus sama Jinhee. Apa Jinhee gak pernah cerita sama neneknya?

"Ta.. Tapi..",

"Kamu gak usah mikirin soal pekerjaan kamu itu. Orang tuanya Jinhee udah mau nerima kamu asal kamu mampu aja sudah cukup dan nenek yakin kamu lebih dari mampu untuk menafkahi cucu nenek ini. Nenek mohon ya? Kalian berdua cepet nikah ya",