Lean On Me [Minhwan's story] ✔

past, present, future

They came at the right time..

But he came at the right time too..

Kalian ingat waktu Jaehwan bilang kalau gajinya Minhyun bakal naik?

Kok Jaehwan bisa tahu?

Jadi...

Pada suatu hari yg panas karena emang sudah siang. Setelah makan siang, Jaehwan mendadak dipanggil ke ruangan kepala bagian administrasi. Bukan dipanggil sih, entah pokok ya Jaehwan diminta dateng kesana.

"Siang mas",

"Siang Hwan.. Duduk bentar ya. Aku mau telepon sebentar",

Jaehwan cuma ngangguk terus duduk di kursi yg kosong. Jaehwan bingung sih kenapa diminta dateng. Terakhir kali dia mampir kesini demi memastikan benar atau tidaknya kabar kalau gaji naik. Masa iya gaji naik lagi? Makmur sekali kantornya.

Atau jangan-jangan... Ada anak baru? Tapi di tempat dia gak ada tempat kosong lagi. Tempat kosong terakhir ada waktu Jaehwan diangkat jadi kepala editor tapi sekarang tempatnya udah diisi lagi. Atau dari divisi lain? Tapi kenapa harus Jaehwan yg dipanggil?

"Maaf ya Hwan. Tadi ada yg penting",

"Santai aja mas. Jadi ada apa mas? Gaji naik lagi?",

"Ehm.. Kalau itu aku juga mau tapi bukan itu",

"Terus?",

"Dua minggu lagi ada anak baru masuk di tempat kamu",

"Tempat aku udah penuh mas. Yg bener aja?",

"Ada yg mau dipindah jadi anak barunya masuk ke tempat kamu",

"Dipindah kemana?",

"Ke lantai 8",

"Lho mas? Kan disana juga udah penuh?",

"Kan sebentar lagi disana ada kepala editor baru? Udah ada sih tinggal tunggu suratnya turun terus ada kepala editor baru, berarti ada tempat kosong kan?",

"Kenapa anak barunya gak langsung ditaruh disana aja? Kenapa anak aku yg harus dipindah?",

"Aku gak tau sih. Keputusannya begitu",

"Terus siapa yg mau dipindah?",

"Diantara dua anak yg baru masuk tahun kemarin setahuku",

"Ah gitu.. Terus siapa yg jadi kepala editor yg baru mas?",

"Kamu mau tahu?",

"Iya dong",

"Harusnya aku gak ngasih tahu kamu sih tapi... Janji ya kamu jangan bilang ke siapa pun",

"Janji mas!",

"Minhyun",

"Beneran mas????",

"Iya bener. Kamu seneng banget kayaknya",

"Wah... Makasih mas",

"Lho kok makasih sama aku? Aku kan gak ada urusan sama kerjaan kalian",

"Maksudnya makasih udah kasih tahu",

"Iya.. Jangan kasih tahu siapa-siapa ya",

"Siap mas! Udah itu aja mas? Ada yg lain?",