Chapter 20 : Eternal love

383 31 3
                                    

Aku terdiam menunggunya,dia terbaring dan tampak menggigil..ya ini karena soal kemarin,wanita itu terperosok ke danau dingin karenaku..Rasa bersalah ini mengganggu benakku.

Aah ingin saja pagi menyapa lebih cepat mengingat malam ini aku sendiri merasa diam dan kosong ketika mataku terpejam,mungkin dengan membayangkanmu,,aku harap menjadi mimpi buatku,mengingat cincin itu masih terselip di jemarinya aku rasa wajahku panas dan sulit membuatku mengantuk..

Suara Ayam berkokok ditengah tengah hutan yang dikuasai cemara dan mapple itu,pria muda dengan rambut silver blonde miliknya tak berhenti mencoba memastikan keadaannya,sehingga lama lama fikiran gelisah mengganggunya.Ia merasa bersalah karena gadis itu hampir saja mengalami nasib seperti dirinya dulu,sangat pedih dan hampa..ia tak ingin gadis itu merasakan hal yang sama dan mengulang masa masa tak menyenangkan untuknya..

Di tenda istirahat Elsa..

Elsa membuka matanya perlahan lahan,tubuhnya merasa sangat kaku dan selimut tebal membalut,namun matahari sudah menyingsing sebagai tanda ia tak boleh berbaring lagi,dan tangannya yang terasa kaku dan lemah itu menyibak tirai tenda yang tebal dan sinar mentari langsung memantulkan cahaya kearah iris biru saphire miliknya.Dan satu lagi ia melihat Samantha bermain boneka kayu di bawah ranjangnya..

"Selamat pagi manisku,,ah maaf aku baru bangun.."
Samantha yang imut itu menarik narik gaunnya dan meminta untuk dipangku.
ini pertama kali ia terbangun dihutan Northuldra lebih telat dari biasannya,dimana ia akan bangun lebih awal,jauh lebih awal daripada orang orang Northuldra.

"Hai Elsa selamat pagi.."
sapaan Honeymareen dan gadis Northuldra lainnya.

"Selamat pagi,dan maaf aku tak bangun awal..ukhh.."
Ia memegangi dadanya yang dirasa sakit sembari menggendong Samantha kecil.

"Elsa,kamu baik baik saja?"
Tanya salah satu gadis gadis Northuldra.

"Entahlah semua anggota tubuhku rasanya kaku dan lemah"

"Astaga kamu mengalami kenaikan suhu drastis,suhu tubuh kamu memanas dan ototmu mengalami ketegangan."

"Jadi..begitu ya..."

"Maaf aku ingin bertanya apa udara di hutan ini menurun drastis saat malam hari?sehingga kamu jadi sakit.."
Tamarra,seorang gadis Northuldra yang memiliki kemampuan medis memilih untuk memerhatikan kondisinya yang begitu lemah.

"Udara dingin,malam..apa.."

ia teringat sesuatu,ia ingat dimana kemarin malam ia terjerembab kedalam air danau yang sangat dingin dan permukaan bekunya membuka memori tentang ia dan Jack.Matanya membelalak walau masih begitu lemah menyadari tubuhnya berbalut jacket biru navy dan ia melihat sebuah cincin di telunjuknya.

Flasback

"Mungkin ini kedengarannya konyol,tapi aku sungguh sungguh pada komitmenku,apa kamu setuju untuk.."

End of Flashback

"Jadi ini,bukti keseriusanmu?astaga aku tak tahu.."
ia menggumam dan menutup bibirnya dengan kedua tangan..
"apa ada masalah?"
Lamunan Elsa terbuyarkan oleh Tamarra.
"tidak apa apa Tamarra,apa kamu lihat Jack tadi?"

"Hmm remaja salju itu?"

"lebih tepatnya seorang pria.."

"Aku melihatnya menjengukmu tadi pagi,tapi kurasa kau masih tidur dan ia juga menitipkan sebuah pesan kepada kakakku Rommy,dan minta diteruskan kepadamu.."

"Pesan..apa?"

"bacalah ini"
Tammara mengeluarkan sebuah surat yang diatasnya tertoreh tulisan rapi dan berlumuran tinta celup.

After 300 Years 'Time's Destiny'Where stories live. Discover now