After 300 Years 'Time's Destiny'

next of chapter 8

"kau di North build nak.."North menyodorkan segelas air minum padaku.

"North,,Elsa kenapa?"

Jack membuka pintu kamarku yang sudah sedikit terbuka itu secara terburu buru,dan tampak membanting pintu secara tak sengaja.. Brakkk!!

"Kurasa dia mengalami mimpi buruk sehingga ia berteriak cukup keras,dan saat aku kemari,dia sudah terengah engah."

"Elsa,kau mimpi apa?ceritakan padaku!"

Aku terlalu takut untuk menceritakan apapun denganya,irama nafasku belum mampu ku atur.

"begini saja,aku akan menjagamu disini setidaknya sampai kau terlelap kembali"

"hah?"

"tenanglah aku tak akan berbuat macam macam,lagipun aku menjaga di balkon"

"apa aku bisa meyakini mu?"Aku hanya bertanya semampuku.

"yakin banget,percayalah padaku"

Akhirnya aku biarkan dia terjaga di kamarku dan dia duduk di kursi lalu menidurkan kepalanya diatas meja dan sebelum ia keluar dari ruanganku,ia berbisik pelan.

   "Elsa,kau tahu tidak,ada tempat yang lebih luas ketimbang Arendelle maupun tempat tinggal para Guardians"

"Dunia yang lebih luas?dimana??"

"Sebuah kota modern di sebelah selatan"

"seluas apa?"

"mmm..susah deh kuceritakan..bagaimana kalau besok aku membawamu kesana?"

Aku senang mendengar jika Jack mengajaku jalan jalan lagi.

"benarkah?"

"ia tapi sekarang tidur yang nyenyak ya,besok kita bisa pergi bersama"

"Senyuman lembutmu itu membuatku terasa ingin terlelap dan benar saja,ketika tanganmu memunculkan bunga es aku tak mampu menahan kantuku lagi dan aku pun memejamkan kelopak mataku perlahan..

    Elsa's pov end..

Beralih ke Northuldran,karena masih dibayang bayangi oleh kabut gelap dan ketakutan,Anna memilih untuk mengungsikan mereka ke kastil.Tak ada pilihan lain selain menyiapkan kastilnya sebagai tempat evakuasi orang orang Northuldra.
  Anna merasa tak tahu harus bagaimana ia melangkah,selain memikirkan nasib rakyatnya,ia juga memikirkan nasib kakaknya Elsa yang sedang disembunyikan dari kejaran Pitch Black.Tapi sampai kapan,?

"Anna,sudah berhari hari kau begini,,kita harus yakin jika Elsa kan baik baik saja.Selama makhluk itu tak mengetahui keberadaan kakakmu"

Kristoff menghibur kekasihnya itu dengan kata kata penyemangat,tapi darkness menghantui sejalan dengan kegundahan hati adik Snowqueen tersebut.

  "Hei lihat,,Badai berhenti!langitnya cerah.."Olaf menyampaikan sebuah informasi  kepada Anna.

"Benarkah Olaf?akhirnya tak lama lagi Kakaku akan kembali iya kan?"

Namun Anna merasa janggal pada kaki
Olaf yang tampak noda hitam aneh.
"Olaf,kakimu..menghitam"

"Maksudmu ini Anna,mungkin ini akibat aku memasuki perapian dan mengambil kue kue diatas piring..hehe.."

  "Ayolah sayang cukup berfikir macam macam.."

"tapi aku khawatir Kriss,bagaimana bila Pitch Black sudah mengetahui keberadaan kakaku?Mungkin saja disini aman namun tidak di tempat Elsa!"

"Tenanglah,lihat Olaf!dia masih fine kan?itu tanda jika Elsa masih baik baik saja.."

  "Barangkali aku terlalu takut,maaf Kriss.."