After 300 Years 'Time's Destiny'

Chapter 13 : A Mirracle Give a Chance

"Manny,,walaupun sehari kutinggal dirinya pergi,aku tak sepenuhnya bahagia saat ku kembali kemari..Aku tak tahu benar bagaimana dia menjalanni hari harinya kini,aku dan dia sudah saling mengikhlaskan untuk tidak akan saling memiliki,namun rasanya seperti melawan takdir aku dan dia ingin bersama kembali meski dengan tegas waktu mengatakan"Kalian tak akan pernah bisa bersama!"Nikk benar,cinta tak selalu berakhir bahagia..cinta tak selalu bisa bersama layaknya kisah putri putri dongeng,,tapi ada satu hal yang kuingat jika cinta berpegang kuat,keajaiban sanggup menyatukannya..meski ku kurang paham aku harus bagaimana untukku mewujudkan keajaiban itu.."Ranting pohon yang kehilangan dedaunannya seakan mengintip dari jendela sambil menari nari melihat roh musim dingin itu bersandar di tepian kaca tipis dan lebar,sembari menyentuhkan jemarinya yang putih pucat,panjang dan dingin membentuk pola brokat es dan kristal setipis kertas mencoba berkomunikasi dengan rembulan yang sedang melihat seisi bumi,,bulan mungkin tak menjawab tapi dengan mengeluarkan kekisruhan hatinya tentu membuatnya merasa lebih baik..
 
"sudah sekian lama sudah aku menjaga hutan ini,hidup sederhana dan bersuka cita bersama keluarga Northuldra dan para spirith element namun baru pertama kali saat bertemu dia,aku merasakan hal baru..kebahagiaan sesederhana hubungan Anna dan Kristoff,tapi mengapa hal seperti ini yang harus kualami..?jika aku dan dia tak kan bisa bersama,kenapa?kenapa kau pertemukan aku dengannya yang bahkan jauh berbeda?

sulit kuterima..aku ingin kamu kembali,,memang fisikmu seperti remaja dibawah umur,,tapi jiwamu itu telah bertumbuh..aku yakin itu..Tapi bila semuanya telah jelas di mataku bila aku harus melepasmu,seberapa sayangnya aku padamu semuanya sia sia belaka.."

Begitu pula the fifth spirith yang telah mengalami berbagai cobaan dan ia belum menemukan titik bahagiannya,orang orang Northuldra memang merasa senang jika gadis itu telah siuman tapi tidak dengan hatinya saat ini..

Authornya ikut nge povt yaa...😄

Terkadang,sebuah ikatan cinta itu unik,,ada yang terbentuk dari kesamaan dan perbedaan,memang pada dasarnya keduanya harus ada penyatuan untuk membuktikan kekuatannya..namun tak semuannya begitu,bahkan ujian terburuk akan hadir bagai sepasang insan yang berlari melewati bebatuan bersama..meski harus berloncat loncatan dan ada saja satu diantaranya terpeleset bahkan kaki yang tersangkut di celah celah bebatuan,bila masih bisa berpegang erat bukan hal mustahil akan terlewati,demi bisa menghabiskan waktu bersama di bukit penuh bunga hydrangea dan blue lily...

sorry authornya halu nih hehee..ok aku niatnya stop di sequel ini,tapi rasanya disambung lagi enak juga rasannya..ya sudah kulanjut saja 🔜

Masih di North build,bedanya semua telah aman dan damai.North bersiap siap dengan hadiah yang akan dibagikan pada saat tengah malam,Bunny yang sudah selesai dengan tugas paskahnya,toothiana dan Sandy yang sangat sibuk dalam urusan memunguti gigi yang baru copot dan mimpi imajinatif anak anak diseluruh dunia.
Jack pergi sendirian..ia merasakan hal yang baginya sedikit hambar walau tak sehambar 300 tahun sebelumnya untuk menurunkan salju di bulan Desember..walaupun kali ini Jack menyelesaikan kelilingnya dengan kekuatan teleportasi miliknya yang baru namun ia malah teringat saat saat ia dan seseorang menjalankan tugas bersama,walaupun hanya sehari namun begitu berkesan di hidupnya,tapi tunggu..ia hidup kan?

"Elsa..jika saja kau disini..mungkin kita bisa berkeliling bersama lagi seperti tahun lalu" hatinya menggumam sembari menatap selembar foto kecil di sakunya.
Kemudian akhirnya kembali dengan cepat ke
Northbuild dengan perasaan hambar.
"Aku pulang.."Suarannya begitu pelan dan tak segembira dulu.

"Hai Jack..cepat sekali kamu kembali,bagaimana semuanya lancar?"Toothiana menyambut dirinya dengan hangat dan mendudukannya di sofa.

"haha...lancar sekali Tooth,by the way aku dapat mempercepat laju terbangku kini.."