Next of chapter 13

259 32 0
                                    

Elsa terbelalak ketika mengecek tenda,ia melihat wanita tua meringkih melindungi bayi sixth spirith,dia adalah ibunya..
"Nenek,mari ikut aku!"
"tidak nak,,bawa saja dia!"nenek itu memberikan bayinya kepada Elsa.
"Nenek ikut aku,semua Northuldran telah ke Arendelle mari!"Elsa ketakutan.
"Jangan khawatirkan aku!pesanku jagalah dia,,dan kumohon hentikan tangisannya.."
Nenek itu pun memintanya keluar dari tenda bersama seorang bayi perempuan di gendongannya,dengan berat hati Elsa membawa pergi bayi kecil itu dan tinggalkan sang nenek sendiran.Tak lama kemudian,tenda itu roboh dan merenggut jiwa nenek tersebut,,kini di hutan itu hanya ada dia dan perempuan kecil yang ia peluk.Melihat bayi itu tak berhenti menangis dan demi keselamatannya,Elsa ingin membawa keluar  bayi itu bersamanya dari hutan menuju Arendelle..tapi buruk bagi Elsa dan bayi itu,mereka berdua terperangkap dalam hutan yang gelap dan banyak pepohonan tumbang.Saat salah dari pohon itu menimpa,Elsa dengan sigap menahannya dengan kekuatan es
"Sayang maafkan aku,aku tak berhasil membawamu keluar dari sini.."Elsa menatap bayi yang terlelap di gendongannya itu.
"Aku kan menemanimu Samantha,gadis pemberani,aku kan terus melindungimu meski tak yakin sampai kapan kita kan bisa melewati ini berdua juga dengan amanat dari ibumu sayang.."

   Arendelle...
Para Northuldra diungsikan dari hutan dan dibawa ke Arendelle ditengah badai yang menerjang.Ratu Anna segera mengulurkan bantuan berupa kastil sebagai tempat evakuasi dan bantuan logistik..namun sang ratu kebingungan saat ia sadar ada yang tidak ada disini.
"Elsa,kemana kakaku?Elsa..."Anna berteriak teriak mencari Elsa ditengah tengah kerumunan suku Northuldra.
"Maana Elsa?dia pasti dalam bahaya"
"Maaf kan kami your majesty,Elsa..kakakmu terperangkap di sana.."
"Aku harus mencari Elsa!"
"tidak hentikan Anna!kakakmu pasti baik baik saja!fikirkanlah rakyat yang membutuhkan bantuanmu sayang.."Kristoff mencegat sang istri guna tidak berbuat nekad lagi.
"Tapi Elsa..aku takut dia kenapa napa.."
"Berharaplah kakakmu baik baik saja.."
"Kakak..kamu dimana kini?maaf aku tak bisa mencarimu disaat mereka membutuhkan aku disini.."sesalnya.

    Northuldra...
"hoeekk..oeekkk..."Bayi Samntha menangis cukup keras ditengah tengah kekacauan hutan.
"Sayang jangan menangis teruss..Samanthaku yang cantik..sudah yaa"
Bayi itu terus menangis..
"Apa mungkin kamu lapar? maaf tak ada susu untuk kamu,jadi beberapa cherry akan kuambilkan untukmu sayang"
Elsa mencoba menelisik pohon pohon yang tumbang,syukurlah ia menemukan pohon cherry yang salah satunya telah tumbang dan tiap pohonnya banyak berbuah.
"Sayang,,lihatlah ini..mm manis juga sepertimu..ayo makanlah"
Snowquueen itu menyuapi Samantha dengan buah ceri yang ia petik dan menidurkannya di pangkuannya.Tapi bayi itu hanya berhenti menangis saat mengantuk dan tidur saja,selain itu Samantha akan terus menangis.
"Ternyata, menumbuhkan seorang  anak menuju kedewasaan bukan hal yang mudah.."
Ia menggumam sembari menatap bayi itu terlelap berselimutkan jubah hijau yang dirobek dari gaun ibunya.
"Kumohon..ini pertama kali aku membutuhkan bantuan seseorang..kasihan gadis kecil ini..hikss.."Snowqueen itu terduduk lemah di bawah pohon sembari menggendong Samantha yang tengah terlelap.
                   Northbuild~
  "Jack,kau tidak keluar dari ruanganmu dari pagi,dan sekarang hari memasuki malam hari,kau baik baik saja?"
Memasuki empat bulan setelah ia dan gadis Spirith itu berpisah,meski Jack berusaha melupakkannya namun ada saja hal hal yang membuat ingatanya tentang Elsa tak kan pernah pudar.Disaat tak sedang sibuk,ia membuka buku tentang kerajaan abad pertengahan Norwegia dan membacanya sembari menitih air mata mengingat ada dirinya dan tokoh cerita menjalin hubungan di cerita tersebut.
  "Nikk..jangan bicara diluar,bisa kan kau masuk saja ke kamarku?"Jawabann yang bernada datar memanggil orang yang memberikan tempat tinggal untuknya.
"Jack,aku paham perasaanmu tapi melihatmu begini kami ikut sedih juga,,padahal baru waktu itu kau menurunkan salju lebih cepat dari kamu yang sebelumnya kan?harusnya hatimu jadi lebih baik"
"huuhh(menghela napas)aku menurunkannya pakai sihir portalku..oops.."
Jack segera menggigit bibirnya sehingga North terkejut.
"Apa tadi?portal?kau permainkan peralatanku lagi?cukup dengan ulahmu Jack!"North menekuk alisnya sembari menjalin janggut putih di wajah Santa clauss itu.
  "Stt..berjanjilah kau merahasiakannya dari siapapun"
  "Apa maksudmu?"
"begini,waktu Elsa dan sixth spirith itu menyelamatkanku dari belenggu Pitch black,Entah mengapa hentakkan tongkatku mampu memindahkan diriku ke tempat yang aku inginkan dalam waktu yang sangat cepat dan dengan ini pula
aku pergi dari Arendelle menuju kesini."
North akhirnya tersenyum lebar dan menepuk nepuk pundaknya.

"intuisi ku tak pernah salah Manny!hoho ho..kau luar biasa nak!kamu beruntung sekali"
Jack terdiam dan tak tahu apa maksud North.

"maksudmu apa Nikk?"

"Manny mempercayakan sebagian kekuatannya padamu!dengan itu kau bisa menelusur ke tempat dan waktu manapun,tanpa ada batas beberapa kali kau boleh menggunakannya,well so unlimited"
  Jack terbelalak dan sebuah pertanyaan terlintas ke bibirnya.
"Apa mungkin,aku bisa ke..."
"Iya nak!cinta memberi keajaiban padamu!berhenti bersedih dan siapkan dirimu"
"Ewwhh...tak peduli apa katamu,intinya aku akan berkunjung sekarang Nikk!"Jack beranjak dari ranjang dan segera mengambil pakaian.
"woohoho..terlalu semangat sekali kau ya,ingat kamu sudah 300 tahun dan sudah sangat dewasa"
"ia Nikk..aku pergi sekarang,mau ikut?"Jack menghentak tongkatnya setelah mengenakan jaket berhoodie bulu warna putih dengan outer biru navy,tak lupa dengan celana berwarna coklat gelap yang tidak robek.
  "Ahahaa...pergilah nak,semoga kalian bisa bersama kembali"
Jack dengan senyumannya yang bagai terlahir kembali itu menyeberangi dimensi waktu menuju enchanted forest guna menemui Elsa,gadis yang selalu ia rindukan.
  pendeknya,cowok rambut silver itu tiba di enchanted forest tanpa hambatan dan dengan kecepatan tinggi.Namun beda jauh dari expectasinya,pemandangan kacau menyambut dan membuat dirinya tak bisa mengucapkan sepatah katapun selain mempertanyakan kemana penghuni hutan itu pergi.
"Astaga,hutan ini kacau sekali.Sihirnya masih baik baik saja kurasakan namun kemana semua orang?halo,ada orang??"
ia menelusuri hutan yang diperseram dengan gelapnya malam dan robohan pohon pohon disana.Tampaknya bencana alam telah terjadi di hutan ajaib tersebut.
"Semuanya kacau sekali,aku harap Elsa baik baik saja..aku ingin menyampaikan kabar baik ku kepadanya!"
terus mencari dan menelusuri tanpa lelah,namun setelah berjam jam menelusuri kawasan sepi itu,ia melihat seorang yang tampak familiar di matanya namun kenapa dia tampak menggendong anak kecil?namun tidak mengurungkan niatnya untuk mengetahui siapa dia meski ia masih ragu ragu teringat kejadian yang menimpa dirinya dua tahun lalu.
      flasback..

    "Permisi nona,apa kau melihat gadis bernama Elsa?" namun Jack terbelalak ketika wanita yang tubuhnya di balut duri kristal Es dan rambut kristal runcing yang mencuat itu menoleh dengan wajah dingin dan sorot mata tajam seakan ingin membunuh.
  "SIAPA KAU?PERGILAH!"Suaranya begitu menakutkan,lebih buruk dari Anna.
"Aku J...." Jack diserang secara membabi buta,Ia berlari tunggang langgang lantaran tak mampu menerjang serangan es dari wanita itu.
   end of flasback....

Jack menelan ludahnya saat mengingat itu tapi kali ini ia yakin itu tak kan terulang lagi.Saat ia mendekati dia dari belakang dan mendekati secara perlahan,ia mulai merasakan haru yang langsung memukulnya seketika.
Itu Elsa!dia memandangi sebuah foto yang disimpan olehnya,dimana di foto itu terdapat dia,Elsa dan anak anak di kota.Beberapa tetesan air mata membasahi foto waterproof itu.

  "Jack,belum habis rasa sakitku saat kita tak kan bertemu kembali,kini aku harus melihat perpisahan seorang ibu dan bayi kecilnya dan kerusakan hutan akibat bencana..aku merasa gagal menjaganya!hikss..."

   "Tidak,kamu tidak gagal..ini hanya  ujian yang pasti bisa kau lewati!"
ia mencoba menenangkan hati gadis itu dari belakang.

After 300 Years 'Time's Destiny'Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin